Bola.com, Jakarta - Jika Anda mengikuti gegap gempita sepak bola era 1990-an, Serie A dulu berlebal liga terbaik di dunia. Serie A memiliki pemain-pemain terbaik, pelatih-pelatih terbaik, cerita-cerita hebat, dan segalanya.
Segalanya agak sedikit berubah. Skandal Calciopoli mengguncak Italia. Juventus terdegradasi dan terpaksa menjual banyak bintang. Pamor Serie A menurun.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Duel Mesin Gol Persib Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Tyronne atau Gaucho Lebih Tajam?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Serie A perlahan menemukan pijakannya lagi. Inter Milan menembus final Liga Champions 2022/2024, meskipun akhirnya kalah dari Manchester City.
Serie A sekali lagi dipenuhi bintang-bintang. Berikut ini 10 bintang Serie A dengan harga pasaran tertinggi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
10. Bremer (Rp1,07 Triliun)
Gleison Bremer Silva Nascimento merapat ke Turin dari klub Brasil Atletico Mineiro pada 2018. Namun, ia tidak berlabuh ke Juventus.
Bek tengah tersebut bergabung ke Torino, dan menghabiskan empat musim bersama Il Toro.
Bremer baru gabung Juve pada 2022 dan kini ditempatkan di jantung lini belakang. Ia terikat kontrak hingga 2028.
Di usianya yang ke-27 tahun, pemain Brasil ini memiliki masa depan yang baik. Jadi banderol 60 juta euro (Rp1,07 triliun) rasanya tidak berlebihan.
Advertisement
9. Theo Hernandez (Rp1,07 Triliun)
Bek kiri Timnas Prancis ini terasa seperti sangat lama berkiprah di lapangan hijau. Namun, sebenarnya dia lebih muda dari Bremer yang disebutkan di atas, yaitu 26 tahun.
Ia mungkin layak dilabeli bek kiri terbaik di Serie A dan sering menjadi kapten AC Milan. Hernandez luar biasa di lini depan, solid di lini belakang, memiliki kecepatan yang tinggi, dan umpan hebat. Rasanya layak dia dilabeli 60 juta euro (Rp1,07 triliun).
8. Marcus Thuram (Rp1,14 Triliun)
Bagi seorang pendatang baru di Serie A musim ini, pemain Prancis itu mulai tampil cemerlang. Thuram sosok yang pergerakannya mobile, cepat, tinggi, dan serbabisa di lini depan.
Tak heran harga pasarannya cukup tinggi, yaitu 65 juta pounds (Rp1,14 triliun).
Advertisement
7. Dusan Vlahovic (Rp1,14 Triliun)
Striker Serbia tersebut memulai karier di Fiorentina. Ia dengan cepat menyedot perhatian fans dan pencinta Serie A. Juventus pun meminangnya.
Vlahovic kesulitan mengulang performanya di Fiorentina bersama Juventus. Namun ia terus berkembang setiap musim sejak bergabung. Torehan 18 gol dalam 38 pertandingan pada musim lalu tidak bisa dianggap enteng.
6. Alessandro Bastoni (Rp1,23 Triliun)
Alessandro Bastoni sulit bermain dengan formasi empat bek. Bastoni didesain dengan skema tiga bek karena diperbolehkan bergerak ke depan dengan bola, melenturkan jangkauan umpan, dan mendikte dari belakang.
Pemain asal Italia ini berusia 25 tahun dan merupakan salah satu bek paling dicari di dunia. Jika dia hengkang, Anda pasti mengira Inter Milan akan meminta lebih dari 70 juta pounds (Rp1,23 triliun) untuk Bastoni.
Advertisement
5. Douglas Luiz (Rp1,23 Triliun)
Mantan pemain Aston Villa, Douglas Luiz, bisa melakukan banyak hal di lini tengah. Dia bisa mendribel, mengumpan, mengkreasi serangan, dan lain-lain.
Pemain berkebangsaan Brasil itu baru saja gabung Juventus. Dia diprediksi bisa bersinar di sana, karena kualitasnya tak perlu diragukan.
4. Kvicha Kvaratskhelia (Rp1,41 Triliun)
Pemain yang insting pertamanya saat mendapatkan bola adalah melihat berapa banyak pemain yang bisa ia pala dalam lima detik berikutnya. Kvaratskhelia pada dasarnya pemain seperti itu. Cerdas.
Napoli sedikit kesulitan musim lalu, dan berharap untuk bangkit kembali pada 2024/2025. Jika mereka berhasil melakukan itu, Kvaratskhelia akan menjadi pemain penting.
Tak heran, harga pasarannya mencapai 80 juta euro (Rp1,41 triliun).
Advertisement
3. Nicolo Barella (Rp1,41 Triliun)
Nicolo Barella adalah salah satu gelandang terbaik di Italia saat ini. Inter Milan berhasil meraih Scudetto dan itu tidak lepas dari penguasaan lini tengah Nicolo Barella.
Barella banyak dikaitkan dengan Newcastle United sebelum rekan senegaranya Sandro Tonali bergabung ke The Magpies. Tonali melewatkan sebagian besar musim ini, Barella memenangi Serie A.
3. Rafael Leao (Rp1,58 Triliun)
Pemain sayap AC Milan, Rafael Leao, pasti menjadi mimpi buruk bagi pemain lawan. Bek sayap lawan tidak berani mendekatinya karena takut dipermalukan di depan umum.
Pemain sayap asal Portugal itu telah menggantikan posisi lama Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. Kini Ronaldo pada dasarnya adalah seorang target man, dan Leao tidak melakukan hal yang sama sedikit pun.
Advertisement
2. Victor Osimhen (Rp1,76 Triliun)
Striker Napoli ini dihubunhkan dengan banyak transfer dalam dua musim terakhir. Hampir semuanya tim-tim raksasa.
Pemain asal Nigeria tersebut mencetak 26 gol di Serie A saat Napoli juara musim 2022/2023. Musim lalu, Osimhen 15 gol dalam 25 pertandingan musim lalu, meskipun Napoli tampil cukup buruk. Tak heran, Osimhen laris manis.
1. Lautaro Martinez (Rp1,94 Triliun)
Apapun alasannya, Lautaro rasanya jarang mendapat pujian yang layak diterimanya di luar Italia. Striker asal Argentina ini ulet, cepat, kuat seperti banteng, dan mematikan di depan gawang.
Kapten Inter Milan itu merupakan bagian integral dari kesuksesan mereka. Lautaro Martinez adalah calon legenda Serie A sedang dalam proses. Meskipun semua orang mengetahui namanya, Eropa masih merasa seolah-olah belum sepenuhnya memperhatikannya.
Sumber: Planet Football
Advertisement