Sukses


Inter Milan Dipecundangi Al Ittihad pada Pramusim 2024, Simone Inzaghi Tetap Kalem

Bola.com, Monza - Inter Milan takluk dari Al Ittihad pada laga pramusim 2024, Kamis (8/8/2024) dini hari WIB. Meski dipermalukan klub asal Arab Saudi, pelatih Inter, Simone Inzaghi, tetap kalem.

I Nerazzurri meladeni Al Ittihad di U-Power Stadium, Monza, Italia. Tampil dengan skuad terbaiknya, Inter Milan tampil dominan dengan menorehkan 58,3 persen penguasaan bola, berbanding 41,7 persen milik Al Ittihad.

Inter juga melepaskan 14 tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain Al Ittihad memperoleh empat peluang bagus dari delapan kesempatan.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Inter Milan menyerah 0-2 dari Al Ittihad. Sepasang gol kemenangan Al Ittihad disarangkan Moussa Diaby pada menit ke-25 dan 47.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kekalahan Perdana

Bagi Inter, ini adalah kekalahan perdana dari empat laga pramusim 2024. Dari tiga pertandingan sebelumnya, Inter Milan meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang.

I Nerazzurri masih akan menjalani satu pertandingan pramusim, yakni kontra Chelsea. Rencananya, duel kedua tim akan berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu (11/8/2024) malam WIB.

Setelah itu, Inter akan melakoni pertandingan perdana Serie A musim ini kontra Genoa di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genoa, 17 Agustus mendatang.

 

3 dari 4 halaman

Tetap Kalem

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku tetap kalem dengan kekalahan anak asuhnya dari Al Ittihad. Bagi Inzaghi, ini hanya lah persiapan Inter berlaga pada ajang resmi musim 2024/2025.

"Kami memulai dengan baik, menciptakan banyak peluang. Setelah gol itu, kami tentu bisa bermain lebih baik, tetapi kami kehilangan jarak dan sedikit kejelasan, dan yang terpenting, kami tidak meningkatkan tempo," ucap Inzaghi.

"Kami tahu kami perlu meningkatkan kemampuan dan kami juga tahu di mana kami perlu melakukannya. Tidak ada yang mengejutkan saya pada awal musim ini: semua pertandingan persahabatan adalah tahap menjelang pertandingan pada tanggal 17 Agustus di Genoa."

"Tahun ini adalah pramusim yang berbeda, lebih sulit karena semua pemain datang secara bertahap, tetapi semua pemain memiliki sikap yang hebat," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer