Bola.com, Jakarta - Matias Soule menceritakan kedatangannya yang rumit ke ibu kota Italia menyusul serangkaian negosiasi panjang antara AS Roma dan Juventus.
Detail transfer Matias Soule diumumkan Juventus lewat laman resmi mereka. Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa AS Roma harus membayar 25,6 juta Euro kepada Juventus untuk memboyong Soule.
Advertisement
Nilai transfer tersebut bisa dicicil oleh AS Roma selama empat tahun, dengan kesepakatan bonus dalam beberapa macam dengan nilai maksimal mencapai 4 juta Euro.
Dari detail transfer di atas bisa terendus negosiasi AS Roma untuk mendapatkan Soule dari Juventus jauh dari kata mudah. Sang pemain pun bercerita bahwa dirinya menangis membayangkan jika kesepakatan gagal terjadi.
"Saya sangat ingin datang ke sini hingga saya menangis memikirkan kesepakatan itu tidak akan terwujud,” ungkap pemain berusia 21 tahun itu.
"Negosiasi berlangsung lama, saya cemas tidak bisa datang tapi semuanya berjalan baik. Pemilik Roma sangat menginginkan saya, saya segera memahami ambisi mereka untuk klub ini dan ke mana mereka ingin membawanya," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertemu Dybala dan Paredes
Di AS Roma, Matias Soule akan bertemu dua rekan senegaranya asal Argentina, Paulo Dybala dan Leandro Paredes.
Soule menceritakan dirinya punya hubungan spesial khususnya dengan Dybala ketika masih sama-sama memperkuat Juventus.
"Dybala? Bagi saya dia adalah seorang kakak laki-laki, seorang pembimbing bukan dalam sepak bola tetapi dalam kehidupan," kata Soule.
"Ketika saya masih muda, saya melihatnya sebagai sosok yang sakral, pemain yang tidak bisa saya dekati karena saya kagum padanya dan kualitasnya sebagai pesepakbola."
"Kemudian kami mulai mengenal satu sama lain, kami berteman baik dan kami menjalin hubungan baik di Juventus," lanjutnya.
Advertisement
Kecewa dengan Juventus
Soule turut menceritakan dirinya merasa kecewa karena Juventus sempat ingin menjualnya ke tim Liga Arab Saudi pada Januari 2024.
Posisinya kala itu, ia sedang menjalani peminjaman di Frosinone. "Saya tidak berpikir untuk meninggalkan Juve, sebaliknya, saya fokus untuk bermain bagus bersama Frosinone, untuk membuktikan saya layak main untuk Juventus," Soule menuturkan.
"Sebaliknya, pada bulan Januari saya mengetahui bahwa mereka menjual saya ke klub Liga Arab Saudi , namun saya tidak berniat pergi ke sana."
"Saya kecewa karena saya pikir saya bisa bermain untuk Juve, tapi kemudian saya menerima kenyataan itu," lanjutnya.