Mengupas Format Baru Liga Champions: Lebih Menggigit dan Seru!

Format baru ini diperkenalkan dengan latar belakang ancaman klub-klub terbesar Eropa untuk memisahkan diri dan membentuk Liga Super mereka sendiri, menyaingi Liga Champions.

Namun UEFA juga berharap format tersebut dapat menjadi solusi terhadap masalah ketidakseimbangan kompetitif dalam olahraga yang membuat babak penyisihan grup lebih dapat diprediksi.

"Format baru ini akan memperkenalkan keseimbangan kompetitif yang lebih baik antara semua tim, dengan kemungkinan bagi setiap tim untuk melawan lawan dengan tingkat kompetitif yang sama sepanjang fase liga," kata UEFA.

Liga Champions baru akan menampilkan total 144 pertandingan di babak penyisihan grup, naik dari 96 sebelumnya.

Namun, imbalan finansialnya lebih besar, dengan total hadiah UEFA untuk Liga Champions meningkat sekitar 25 persen menjadi hampir 2,5 miliar euro.

Para pemenang kompetisi dapat mengantongi lebih dari 86 juta euro hanya dalam hadiah uang, tidak termasuk bonus 700.000 euro untuk setiap poin yang diperoleh di fase liga atau pendapatan dari televisi.

Liga Champions musim ini akan mencakup pendatang baru seperti Girona dari Spanyol, sementara Bologna dari Italia mengambil bagian dalam kompetisi klub elit Eropa untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.

Brest dari Prancis belum pernah lolos ke kompetisi Eropa manapun sebelumnya, tetapi sekarang ambil bagian setelah finis ketiga di Ligue 1 musim lalu, memanfaatkan tempat ekstra yang diserahkan ke Prancis sebagai liga peringkat kelima di Eropa.

Adapun tempat tambahan lainnya, satu pergi ke juara nasional yang akan muncul dari babak kualifikasi, sementara Italia dan Jerman mendapatkan tim tambahan masing-masing karena penampilan klub mereka di Eropa musim lalu.

Europa League dan UEFA Conference League, undian yang keduanya akan berlangsung pada hari Jumat, juga sekarang akan menampilkan 36 tim, meskipun hanya akan ada enam pertandingan untuk klub di fase liga dari kompetisi terakhir.