Sukses


Format dan Undian Liga Champions 2024 / 2025 Tuai Banyak Kritikan: Komputerisasi dan Penuh Kecurangan!

Bola.com, Jakarta - UEFA telah melakukan undian Liga Champions musim 2024/2025, Jumat (30/8/2024) dini hari WIB. Namun proses dan hasil undiannya mendapat keluhan serta kritikan pedas dari para penggemar kompetisi bergengsi Eropa itu.

Melansir Sportibible, para penggemar dengan marah mengecam hasil undian maupun format baru. Diketahui Pengundian Liga Champions telah dilakukan menjelang kompetisi yang mulai berlangsung bulan depan.

Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon bergabung dengan pejabat UEFA untuk melakukan undian Liga Champions 2024/2025. Buffon menarik secara manual nama tim-tim Pot 1 sementara Ronaldo menekan sebuah tombol, yang mengkomputerisasikan anggota grup lainnya.

Sejauh ini Man City berpasangan dengan Inter Milan dan Paris Saint-Germain, Liverpool akan menjamu Real Madrid dan Bayer Leverkusen, Arsenal bertemu tim seperti Inter dan PSG, sedangkan Aston Villa akan menghadapi Bayern Munchen dan Juventus.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Reaksi Warganet

Namun sifat membingungkan dari undian tersebut membuat marah orang-orang di media sosial karena mereka mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas.

"Format Liga Champions ini sangat membingungkan," tulis seorang pengguna X atau Twitter.

"Ronaldo sudah muak dengan hasil imbang Liga Champions ini," kata netizen lainnya.

"Undian UCL ini dikomputerisasi, artinya 100% dicurangi," tegas warganet selanjutnya.

"Cristiano Ronaldo menekan tombol dan dia tidak terlihat kurang tertarik."

"Saya tidak bisa menjadi satu-satunya yang tidak memahami format baru Liga Champions ini, masih bingung."

Liga Champions musim ini dimulai pada 17 September, dengan pertandingan dijadwalkan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis.

3 dari 3 halaman

Gunakan Superkomputer dan AI

Format baru Liga Champions diterapkan pada musim ini, yang berarti pengundian penyisihan grup tradisional juga tidak ada lagi.

Format baru ini akan memperlihatkan peningkatan dari 32 menjadi 36 tim peserta, dengan masing-masing tim memainkan delapan pertandingan sebagai bagian dari babak penyisihan grup tunggal.

Di akhir babak penyisihan grup, delapan tim teratas otomatis lolos ke fase 16 besar, sedangkan tim peringkat sembilan hingga 24 akan mengikuti babak play-off.

Superkomputer AI (artificial intelligence) dirancang oleh perusahaan Inggris, yang telah diprogram untuk memasukkan variabel berbeda termasuk kemampuan untuk mencegah tim dari negara yang sama saling berhadapan di babak grup.

UEFA juga yakin bahwa pengundian tersebut aman dari serangan siber.

Sumber: Sportbible

Video Populer

Foto Populer