Sukses


Pelatih Australia Umumkan Skuad Versus Timnas Indonesia, Warganet Negeri Kanguru Malah Ribut Sendiri :Efek Khawatir Pasukan STY ?

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, telah mengumumkan nama-nama pasukan yang bakal turun di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Seperti diketahui, The Socceroos akan menjamu Bahrain (5/9/2024), lalu melawat ke markas Timnas Indonesia (10/9/2024).

Timnas Australia akan menjamu Bahrain di Stadion Robina. Keputusan ini bersejarah, karena kali pertama timnas senior negeri Kanguru ini bermain di wilayah Gold Coast. Arnold memilih para pemain yang sebagian besar menjadi kekuatan inti kala menekuk Bangladesh (2-0) dan Palestina (5-0), pada kualifikasi putaran kedua.

Beberapa nama tambahan sudah kembali, seperti Craig Goodwin (Al Wehda FC) dan kapten Mathew Ryan (AS Roma), setelah sempat beristirahat pada medio Juni 2024. Dua penggawa penting yang kembali dari cedera juga sudah siap tempur, yakni Lewis Miller (Hibernian FC) dan Aiden O’Neill (Standard de Liège).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pemain Berbahaya

Satu nama yang layak menjadi atensi lini pertahanan musuh, termasuk Timnas Indonesia, adalah Awer Mabil (Grasshopper Club Zurich). Nama ini tengah menjulang di Liga Swiss, setelah tampil mengesankan. Terkini, ia terlibat dalam delapan proses gol di kancah Piala Swiss.

Nama lain yang punya preferensi tinggi membahayakan musuh adalah penggawa Bayern Munchen, Nestory Irankunda, Paul Izzo (Randers FC) dan Harry Souttar (Sheffield United FC).

Ada juga penghuni klub Liga Italia Serie A Parma, yakni Alessandro Circati. Begitu juga sang pendatang baru Bundesliga, Jackson Irvine dan Connor Metcalfe (FC St Pauli) yang siap memberi kekuatan dahsyat di kubu Aussie.

 

3 dari 4 halaman

Jagoan Lokal

Arnold tak melupakan jagoan lokal Gold Coast, yakni Kye Rowles (Heart of Midlothian FC) dan Cam Devlin. "Fokus kami adalah memaksimalkan dua laga pembuka dengan hasil maksimal, yakni kemenangan. Enam angka dalam dua laga awal akan membangun tim ini, sekaligus momentum luar biasa agar terus di jalan kemenangan," sebut Arnold.

Satu yang unik, ternyata pilihan Graham Arnold tak serta merta mendapat sambutan positif dari publik Australia. Di lini masa media sosial, berseliweran komentar bernada kritik.

Sebagian besar dari publik Australia mempertanyakan ketiadaan jagoan utama mereka, Alex Robertson. Pemain asal Cardiff City ini memang menjadi motor serangan Tim Kanguru sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia 2026, serta aksi mereka beberapa waktu lalu di Piala Asia.

 

4 dari 4 halaman

Tetap Kuat

Sayang, pemilik nama lengkap Alexander Sean Pablo Robertson ini tak mendapat tempat. Arnold menyebut, keputusan tersebut harus diambil dengan berat hati. Latarnya tak lain kebutuhan Alex terkait masa pemulihan setelah cedera yang menimpa akhir musim lalu.

Arnold khawatir, kondisi Alex belum dalam level kebugaran yang maksimal, sehingga justru akan menghadirkan bahaya bagi sang pemain berusia 21 tahun tersebut. Sontak, keputusan ini membuat warganet Australia bersuara.

Akun @MediocreMatt88 mengunggah cuitan di X. "Tanpa Alex tim ini tak sempurna, dan kemungkinan akan mendapatkan kesulitan. Lawan-lawan sangat berat, dan kreasi Alex bisa menjadi kunci. Semoga Alex bisa cepat kembali," tulisnya.

Pendapat lebih tajam berasal dari akun @matthew09. Ia menulis, seharusnya Alex tetap berada di tim, meskipun tak bermain. Satu di antara fungsi keberadaan sang playmaker adalah jika terjadi kondisi mendesak, bisa dimainkan 10-15 menit saja.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer