Bola.com, Naples - Sulit menggambarkan perasaan dan suasana hati Victor Osimhen saat ini. Bomber Napoli berpaspor Nigeria itu baru saja kehilangan kontrak senilai 160 juta euro atau Rp2,7 triliun.
Victor Osimhen pada awalnya mendekati pintu keluar Napoli menjelang deadline transfer musim panas 2024. Ia sangat dekat dengan klub Arab Saudi, Al-Ahli dengan tawaran kontrak sebesar itu.
Baca Juga
Advertisement
Namun semuanya berantakan, sirna, dan musnah. Napoli menaikkan harga jualnya yang membuat Osimhen tidak jadi dibeli Al-Ahli.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Victor Osimhem sangat marah kepada Napoli karena gagalnya kesepakatan dengan Al-Ahli, bukan karena negosiasi mereka dengan Chelsea.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berantakan
Menjelang jam-jam terakhir jendela transfer musim panas, laporan mengklaim bahwa hubungan antara Napoli, Osimhen dan perwakilannya benar-benar hancur setelah pembicaraan antara Partenopei dan Al-Ahli gagal.
Osimhen telah ditetapkan untuk menandatangani kontrak besar €160 juta, senilai 40 juta euro per musim. Al-Ahli masih perlu menegosiasikan biaya dengan Napoli.
Napoli dan Al-Ahli sedang mendiskusikan harga, namun permintaan Napoli untuk tambahan 5 juta euro menyebabkan kesepakatan gagal, menurut kabar terbaru dari areanapoli.it.
Advertisement
Mengamuk
Osimhen dan agennya Roberto Calenda dibiarkan ‘mengamuk’ sepenuhnya, menurut laporan Jumat malam waktu setempat.
Laporan dari Inggris, sementara itu, menunjukkan bahwa Chelsea masih berharap untuk terus maju dengan kesepakatan untuk Osimhen.
Tapi semuanya sudah terlambat. Chelsea baru saja mengumumkan rekrutan terakhirnya yaitu peminjaman Jadon Sancho dari Manchester United.
Jadi Cadangan Abadi?
Sudah jatuh, tertimpa tangga. Selain gagal pindah dengan nilai yang fantastis, Osimhen akan kembali ke Napoli dengan beban besar.
Jelas ia bakal hanya menjadi pemain cadangan di Partenopei. Ia tak masuk rencana pelatih Antonio Conte, ditambah hubungan panas dengan manajemen klub, meski kontraknya masih tersisa sampai 2026.
Di sisi lain, satu tempat di posisi ujung tombak Napoli akan jatuh ke tangan Romelu Lukaku, setelah diboyong dari Chelsea dengan durasi kontrak sampai 2027.
Sumber: Football Italia
Advertisement