3 Catatan Unik Bursa Transfer Liga Italia di Musim Panas 2024: Juventus Ugal-Ugalan Datangkan Pemain Baru

Juventus melakukan perombakan besar-besaran dengan melepas delapan pemain inti untuk musim baru. Keputusan ini diambil setelah hasil mengecewakan yang didapat Juventus pada kompetisi Serie A musim lalu. Juventus gagal menjadi juara dan finis di posisi tiga klasemen akhir Liga Italia.

Perombakan ini dilakukan di bawah pelatih baru, Thiago Motta, untuk memangkas sejumlah pilar utamanya. Salah satu pemain yang ikut dijual murah adalah Federico Chiesa.

Kemudian Bianconeri menggaet delapan pemain baru yang langsung nyetel dengan permainan ala Thiago Motta. Mereka antara lain: Michele Di Gregorio, Juan Cabal, Pierre Kalulu, Kephren Thuram, Douglas Luiz, Nico Gonzalez, Francisco Conceicao, dan Teun Koopmeiners.

Juventus menggelontorkan dana mencapai 162,8 juta euro sepanjang musim panas 2024. Si Nyonya Tua mengawali dua pertandingan Serie A dengan kemenangan identik 3-0 atas Como dan Verona.

Liga Italia kembali berjodoh dengan Romelu Lukaku. Bomber asal Belgia itu kembali berkiprah di Italia setelah meninggalkan Chelsea.

Ia memperkuat Napoli dengan nilai transfer diperkirakan mencapai 30 juta euro (sekitar Rp514 miliar) berdurasi tiga tahun.

Kehadiran penyerang berusia 31 tahun itu di Napoli menambah panjang perjalanannya di negara Italia. Lukaku mulai berkarier di Negeri Pizza sejak tahun 2019, di mana dia direkrut Inter Milan dari Manchester United.

Keputusan Inter Milan itu tidak salah lantaran pada musim berikutnya, 2020-2021, Lukaku berhasil membawa klub dengan seragam kandang berwarna biru hitam itu menjadi juara Serie A.

Di musim 2023-2024. Lukaku lagi-lagi dipinjamkan ke klub Serie A kali ini AS Roma. Setelah satu musim di sana, barulah Lukaku lepas dari ikatannya dengan Chelsea karena Napoli mengaktifkan transfernya.

Sulit menggambarkan perasaan dan suasana hati Victor Osimhen saat ini. Bomber Napoli berpaspor Nigeria itu baru saja kehilangan kontrak senilai 160 juta euro atau Rp2,7 triliun.

Victor Osimhen pada awalnya mendekati pintu keluar Napoli menjelang deadline transfer musim panas 2024. Ia sangat dekat dengan klub Arab Saudi, Al-Ahli dengan tawaran kontrak sebesar itu.

Namun semuanya berantakan, sirna, dan musnah. Napoli menaikkan harga jualnya yang membuat Osimhen tidak jadi dibeli Al-Ahli.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Victor Osimhem sangat marah kepada Napoli karena gagalnya kesepakatan dengan Al-Ahli, bukan karena negosiasi mereka dengan Chelsea. \

Menjelang jam-jam terakhir jendela transfer musim panas, laporan mengklaim bahwa hubungan antara Napoli, Osimhen dan perwakilannya benar-benar hancur setelah pembicaraan antara Partenopei dan Al-Ahli gagal.

Osimhen telah ditetapkan untuk menandatangani kontrak besar €160 juta, senilai 40 juta euro per musim. Al-Ahli masih perlu menegosiasikan biaya dengan Napoli.

Napoli dan Al-Ahli sedang mendiskusikan harga, namun permintaan Napoli untuk tambahan 5 juta euro menyebabkan kesepakatan gagal. Tidak cukup sampai di sini, Osimhen dicoret dari skuad dan bakal pergi musim dingin mendatang