Bola.com, Jakarta - Pelatih Graham Arnold dan para penggawa Timnas Australia berada dalam tekanan besar. Kekalahan dari Bahrain pada laga perdana Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menjadi penyebab utama.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Robina, kemarin, Timnas Australia bertekuk lutut setelah gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89, menjadi pembeda. Kalah 0-1 menjadi mimpi buruk bagi kampanye perjalanan Aussie ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Bek Alessandro Circati mengakui teman-temannya berada dalam kondisi tak bagus setelah kekalahan mengejutkan tersebut. Kini, mereka sedang membangun tim lagi agar bisa bangkit dan menekuk Timnas Indonesia, pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengakuan Dosa
Pengakuan 'dosa' juga keluar dari pemain sayap andalan Australia, Martin Boyle. Winger kanan asal klub Hibernian ini mengakui kesalahan pribadinya yang gagal berkreasi atau menciptakan peluang.
"Saya bertanggung jawab, juga untuk diriku sendiri. Saya tak cukup kreatif, dan ini seperti bukan diriku sendiri. Saya gagal dalam satu lawan satu, dan ini menyakitkan," keluh Boyle.
Bintang berusia 31 tahun ini sempat mendapat perhatian publik karena baru bergabung saat weekend saja, setelah terbang dari Skotlandia ke Queensland. "Saya tak bisa menggunakna itu sebagai alibi, karena saya biasanya juga seperti itu, dan pemulihan berjalan normal. Saya benar-benar kecewa karena tak bisa banyak berbuat," kata Boyle.
Advertisement
Pesan Khusus
Kini, ia seolah mengirim ancaman ke kubu Timnas Indonesia. Ia berjanji akan membawa rekan-rekannya tampil lebih tajam, dan sanggup memanfaatkan momentum, lalu memenangkan pertandingan.
Pada laga kontra Bahrain, Boyle terpaksa keluar lapangan akibat tampil buruk. Ia digantikan senjata muda Australia asal Bayern Munchen, Nestory Irankunda. Menurut Boyle, nama Irankunda akan menjadi momok mengerikan bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
Sumber : News.com.au