Bola.com, Jakarta - Emiliano Martinez, kiper Timnas Argentina dan Aston Viilla, ditengarai menampar seorang juru kamera televisi yang sedang bertugas, tak lama setelah laga Kolombia versus Agertina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL berakhir (11/9/2024).
Tindakan tak menyenangkan itu disampaikan oleh pria bernama Jhonny Jackson. Dia bekerja untuk sebuah perusahaan yang mengirimkan rekaman pertandingan ke saluran televisi Caracol Televisión dan RCN Deportes.
Baca Juga
Advertisement
Jhony menceritakan, dia mendekati Emiliano Martinez setelah peluit akhir pertandingan di Roberto Melendez Metropolitan Stadium, yang dimenangi Kolombia dengan skor 2-1 itu, ketika sang kiper menyapa pemain lain.
Rekaman yang diambilnya menunjukkan Emiliano Martinez, yang juga masyarakat Argentina sebagai Dibu itu, memukul kamera, yang dengan cepat terguncang ke tanah setelah benturan tersebut.
"Tiba-tiba dia menampar saya," kata Jackson kepada RCN Deportes, Rabu lalu, menceritakan kejadian yang dilakukan Emiliano Martinez.
"Saya merasa marah, sangat marah. Saya sedang bekerja, sama seperti dia. Dia sedang bermain dan saya sedang memotret dengan kamera saya," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminta Keadilan
Mendapat perlakuan itu, Jhony mengirim pesan kepada Martinez.
"Dibu, saudaraku, apa kabar? Saya Jhonny Jackson, juru kamera yang Anda serang pada pertandingan melawan Kolombia. Saya ingin mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, Saudaraku. Setiap orang pernah mengalami kekalahan dalam hidup mereka. Kekalahan ini jelas sangat berarti bagimu. Namun, lihatlah ke depan, Dibu," begitu pesan Jhony kepada Martinez.
Kini, Jhony meminta keadilan. Para pemain sepak bola telah diskors dari pertandingan dalam situasi yang sama, dan itulah yang diinginkan oleh asosiasi jurnalis olahraga Kolombia - yang dikenal sebagai ACORD - untuk dilakukan FIFA.
Presiden ACORD, Faiver Hoyos Hernandez, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Martínez telah menyerang kebebasan berekspresi.
"Sebagai otoritas jurnalistik di negara ini, ACORD ingin FIFA memberikan sanksi yang patut dicontoh kepada Tuan Emiliano Dibu Martinez, yang tidak menjadi anutan bagi generasi baru," demikian pernyataan tersebut.
Di sisi lain, Martinez dan badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL tidak memberikan komentar.
Sumber: AP
Advertisement