Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen menjadi tim pertama yang mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan di era Liga Champions modern saat format baru turnamen klub elite Eropa ini dimulai pada Rabu dini hari WIB (18/9/2024).
Harry Kane mencetak empat gol, termasuk tiga gol penalti, saat Bayern Munchen menghantam juara Kroasia, Dinamo Zagreb, dengan skor 9-2 di Allianz Arena.
Advertisement
Michael Olise mencetak dua gol dalam debutnya di Liga Champions, sedangkan Raphael Guerreiro, Leroy Sane, dan Leon Goretzka juga mencetak gol untuk tim tuan rumah di Jerman.
Dinamo tertinggal 0-3 di babak pertama, tetapi mencetak dua gol dalam dua menit setelah turun minum untuk membuat tuan rumah cemas, dengan Bruno Petkovic dan Takuya Ogiwara mencetak gol. Namun, Bayern kemudian mencetak enam gol sejak menit ke-57 dan seterusnya.
"Sebuah pertandingan yang luar biasa, sebuah pertandingan yang sedikit gila," kata Harry Kane kepada DAZN.
"Ini adalah pertama kalinya saya mencetak tiga (penalti) dalam satu pertandingan. Itu sama sekali tidak pernah terjadi sebelumnya," ucapnya.
Bayern Munchen adalah tim terakhir yang mencetak delapan gol dalam pertandingan Liga Champions, saat mereka mengalahkan Barcelona 8-2 di perempat final pada 2020.
Jadi, bisa dibilang, FC Hollywood memproduksi lagi partai historis di ajang Liga Champions, dengan lebih gaya dan tentunya lebih kejam kepada tim lawan!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Mentalitas
Seusai mengukir partai historis ini, pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, mengomentari penampilan timnya.
"Kami masih harus memperbaiki hal itu," ujar Kompany, kepada televisi Jerman setelah pertandingan, ketika ditanya tentang dua gol cepat setelah turun minum.
"Namun, kami tetap tenang dan segera menciptakan tiga peluang besar. Mentalitas itu ada di sana."
"Pada akhirnya, ini adalah tentang tiga poin, sembilan gol yang kami cetak, dan fakta bahwa kami menang."
"Energinya bagus; para pemain menikmati diri mereka sendiri di lapangan. Kami kebobolan dua kali karena kami terlambat satu langkah sebagai sebuah tim, tetapi kami menunjukkan reaksi, dan ini adalah malam yang baik bagi kami," tandas eks pemain Manchester City itu.
Sumber: Yahoo Sports, Forbes
Advertisement