Kumpulan Fakta Setelah Barcelona Terkapar di Kandang AS Monaco di Liga Champions: Barca Hattrick Tren Minor

1. Hanya Ansu Fati untuk Barcelona saat melawan Inter Milan pada Desember 2019 (17 tahun 40 hari) yang mencetak gol di usia yang lebih muda dalam sejarah Liga Champions daripada Lamine Yamal (17 tahun 68 hari).

2. Monaco telah mengakhiri rangkaian 14 pertandingan Liga Champions berturut-turut tanpa kemenangan (S3 K11) sejak 2016-17 melawan Tottenham (2-1).

3. Ini adalah hattrick kekalahan Barcelona dalam pertandingan pembuka mereka di Liga Champions setelah 1997-98 (2-3 vs Newcastle) dan 2021-22 (0-3 vs FC Bayern Munchen).

4. Pada usia 18 tahun 34 hari, George Ilenikhena adalah pencetak gol termuda Monaco di Liga Champions.

5. Maghnes Akilouche dari Monaco (22 tahun 207 hari) adalah pemain Prancis termuda yang mencetak gol pada debut Liga Champions mereka sejak Georginio Rutter untuk Rennes melawan Sevilla pada Desember 2020 (18 tahun 232 hari).

6. Kartu merah Eric Garcia untuk Barcelona (menit ke-10) adalah yang paling awal di Liga Champions sejak Kucher untuk Shakhtar Donetsk vs Bayern Munchen pada Maret 2015 (menit ke-3).

7. Lamine Yamal membuat penampilannya yang ke-11 untuk Barcelona di Liga Champions. Itu catatan terbanyak yang pernah dilakukan oleh pemain berusia 17 tahun atau lebih muda dalam sejarah kompetisi.

8. Starting XI Barcelona berisi lima pemain berusia 21 tahun ke bawah (Yamal, Pau Cubarsi, Alejandro Balde, Marc Casado dan Pedri). Itu jumlah terbanyak yang mereka mainkan dalam satu pertandingan Liga Champions sejak Desember 2012 saat melawan Benfica (6).

Sumber: Opta

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 29/09/2024)