Kata-kata Hansi Flick Setelah Barcelona Keok di Liga Champions: Hasil Terburuk, Ayo Move On

Meski tampil di bawah tekanan supporter tuan rumah yang memadati penuh Stadion Louis II, Barcelona sempat memberikan perlawanan berkat gol yang diciptakan bintang muda, Lamine Yamal.

Skor 1-1 ini membuat laga menjadi berjalan lebih berimbang bagi kedua kesebelasan.

Namun, kebangkitan Barcelona pupus di 20 menit sebelum pertandingan. George Ilenikhena kembali membuat Monaco unggul. Gol tersebut memastikan kemenangan bagi Monaco, sekaligus mengulangi hasil serupa saat Monaco mengalahkan Barcelona di Piala Joan Gamper pada Agustus 2024

Pelatih kepala Barcelona, Hansi Flick, mengakui kekalahan dari Monaco merupakan penampilan terburuk timnya sejauh ini. 

"Ketika Anda meraih lima kemenangan dan kalah, Anda bisa mengatakan bahwa itu adalah yang terburuk ya. Kami sebenarnya memulai pertandingan dengan tidak buruk," ujar Flick dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Flick menyoroti beberapa kesalahan yang dilakukan timnya, terutama dalam hal kombinasi permainan. Ia juga menegaskan jalannya pertandingan berubah drastis setelah Eric Garcia mendapat kartu merah.

Meski Barcelona mengalami kekalahan perdana di Liga Champions musim ini, Flick menegaskan timnya tetap memiliki peluang lolos ke babak berikutnya. "Ada tujuh pertandingan tersisa dan kami akan mencapai tujuan kami," tegas Hansi Flick.

Pada pertandingan selanjutnya, Barcelona akan menghadapi lawan tangguh, Villarreal, pada lanjutan La Liga pada Minggu (22/9/2024). Pertandingan ini terbilang krusial karena mempertemukan peringkat pertama dan keempat di klasemen sementara La Liga. 

Namun, Flick mengisyaratkan akan ada beberapa pemain muda seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi untuk diistirahatkan pada laga tersebut untuk menjaga kebugaran. Dua pemain tersebut selalu jadi pilihan utama Barcelona pada pertandingan-pertandingan terakhir.

Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Forbes