Bola.com, Jakarta - Vincent Kompany telah mencatatkan awal yang gemilang sebagai pelatih Bayern Munchen, mempertegas reputasinya dengan meniru prestasi Pep Guardiola di Die Roten.
Keberhasilannya ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Kompany sempat menerima kritik tajam setelah mengalami musim yang mengecewakan bersama Burnley, yang berakhir dengan degradasi klub tersebut dari Premier League di akhir musim 2023-2024.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Kompany tidak terpengaruh oleh kritik tersebut. Karier kepelatihannya di Bayern Munchen dimulai dengan kemenangan luar biasa 14-1 melawan Rottach-Egern pada laga pramusim.
Hanya satu kali timnya mengalami hasil imbang, yaitu 1-1 melawan FC Duren, tetapi selain itu, ia berhasil membawa tim meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Pada musim ini, Kompany telah memimpin FC Hollywood dalam empat kemenangan di Bundesliga, satu kemenangan di Liga Champions dengan mengalahkan Dinamo Zagreb 9-2 (18/9), serta satu kemenangan di DFB Pokal.
Hebatnya, tiga dari empat kemenangan Bayern Munchen di Bundesliga tersebut diraih di pertandingan tandang: kemenangan 3-2 atas Wolfsburg (25/8), kemenangan 6-1 melawan Kiel (14/9), dan yang paling baru, kemenangan 5-0 atas Bremen, Sabtu (21/9/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Kemenangan 3 Laga Tandang Beruntun
Dengan rentetan kemenangan itu, Kompany menjadi pelatih Bayern pertama sejak Guardiola pada musim 2015-2016 yang memenangkan tiga laga tandang pertamanya di Bundesliga.
Sebagai pengingat, Guardiola pernah melatih FC Hollywood pada 2013-2016 sebelum ke Manchester City.
Rekor ini tentu menggembirakan manajemen Bayern, yang menaruh harapan besar pada Kompany berkat pengalaman dan pengaruh Guardiola selama menjadi kapten di Manchester City.
Guardiola juga memberikan dukungan penuh kepada Kompany dan bahkan menyatakan bahwa ia berpotensi menjadi manajer Manchester City di masa depan.
Sumber: Pulse Sports
Advertisement