Sukses


Pelatih FC Twente Girang Mees Hilgers Cs Menang Telak: Performa Thom Haye Dapat Sanjungan Khusus!

Bola.com, Jakarta - Pelatih FC Twente, Joseph Oosting, merasa gembira setelah Mees Hilgers dkk melumat Almere City pada pekan ketujuh Eredivisie 2024/2025. Ada pujian khusus yang diselipkan untuk gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.

Dalam duel yang berlangsung di Yanmar Stadium, Minggu (22/9/2024) malam WIB itu, FC Twente berhasil membawa pulang tiga poin dari markas Almere City setelah menang telak dengan skor 5-0.

Dua gol Sam Steijn (9’ dan 45+2’)pada babak pertama membawa tim tamu unggul 2-0. Adapun pada paruh kedua, tiga gol FC Twente diukir oleh Sam Lammers (55’), Ricky van Wolfswinkel (73’), dan Annas Salah-Eddine (75’).

Ada beberapa strategi yang dilakukan Josep Oosting untuk membawa anak asuhnya tampil digdaya pada pertandingan ini, meskipun sempat kesulitan mengantisipasi kualitas Thom Haye di kubu lawan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Buang-Buang Peluang

Joseph Oosting memang tak cukup puas dengan performa anak asuhnya pada babak pertama. Kendati bisa unggul 2-0 pada paruh pertama, sebetulnya ada banyak peluang emas yang dilewatkan FC Twente. 

“Saya merasa tidak puas pada babak pertama. Saya pikir, kami membuang banyak peluang yang tidak perlu. Sebuah sundulan yang bagus dari Sem Steijn membuat kami unggul 1-0,” kata Oosting dikutip dari situs klub.

“Di momen transisi sesaat sebelum babak pertama berakhir, kami beruntung. Setelah itu, Stem Steijn melepaskan tembakan yang sempurna untuk membawa kami unggul 2-0,” imbuhnya.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Thom Haye Menyulitkan

Juru taktik berusia 52 tahun itu mengakui bahwa anak asuhnya sempat kesulitan menghadapi taktik bola-bola panjang yang dilakukan oleh tuan rumah. Kredit khusus diberikan kepada Thom Haye yang jadi pengumpan andal.

“Almere menggunakan long ball dengan cukup cepat dan kami mengalami kesulitan menghadapi situasi itu, seperti standar yang biasa dilakukan Thom Haye,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Thom Haye memang tak bermain penuh karena harus diganti pada menit ke-57. Namun, berdasarkan situs Sofascore, gelandang berusia 29 tahun ini mengukir rating tertinggi kedua di kubu Almere City, yakni 7,0.

 

4 dari 4 halaman

Kunci Dominasi

Keputusan Oosting menurunkan tiga tenaga baru pada awal babak kedua, yakni Sayfallah Ltaief, Michel Vlap, dan Alex Van Hoorenbeeck, merupakan langkah jitu. Sebab, dengan hadirnya tiga nama ini, FC Twente bisa mengukuhkan dominasinya pada babak kedua.

“Dengan ini, kami ingin mendapatkan kembali kendali permainan dan membawa energi baru. Kami harus membuat perbedaan dalam penguasaan bola. Untuknya, kami melakukannya dengan baik pada babak kedua,” ujarnya.

“Kami juga memiliki banyak pilihan dan menyenangkan untuk membawa pemain dari bangku cadangan yang dapat membuat perbedaan,” imbuhnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer