Bola.com, Jakarta - Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, mengingat-ingat kembali masa tatkala Juventus diterpa skandal calciopoli, yang tak hanya mengguncang sepak bola Italia melainkan juga dunia.
Alessandro Del Piero membuka kembali apa yang terjadi ketika itu dalam episode terbaru Kickin' It, serial wawancara mingguan CBS Sports Golazo Network, yang dipandu oleh Kate Abdo.
Advertisement
"Saya kapten saat itu. [Gaji saya dipotong,] tetapi saya merasa sangat berbeda. Saya merasa harus bertahan," katanya.
"Ketika pemilik menelepon saya, saya berkata, 'Tidak perlu bertanya kepada saya. Saya akan bertahan.' Saya tahu apa yang terjadi, saya tahu kami mungkin akan terdegradasi ke divisi tiga, awalnya memang divisi tiga, dan saya berkata, 'Saya tidak peduli.' Maksud saya, kami memenangkan segalanya dan kami akan bangkit untuk memenangkan segalanya lagi," ungkap pria yang sekarang menjadi pundit ini.
Juventus terdegradasi ke divisi dua, dan beberapa pemain seperti Fabio Cannavaro, Patrick Vieira, dan Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk meninggalkan Bianconeri pada musim panas itu.
Sementara pemainyang lain, seperti Pavel Nedved, Gianluigi Buffon, dan Alessandro Del Piero memutuskan bertahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skandal Calciopoli yang Menggegerkan
Skandal Calciopoli adalah badai besar yang memengaruhi sepak bola Italia dan beberapa klub terbesar pada musim panas 2006, beberapa minggu sebelum Italia memenangkan Piala Dunia 2006 melawan Prancis di final Berlin.
Juventus mungkin adalah klub terbesar yang terlibat karena Bianconeri kemudian terdegradasi ke divisi kedua Italia setelah muncul bukti bahwa klub-klub tersebut memilih wasit yang menguntungkan untuk pertandingan mereka sendiri.
Juventus harus kehilangan gelar juara mereka pada musim 2004-05 dan 2005-06 sebagai akibatnya.
Sebagai pengingat, Del Piero bermain untuk Juventus dari tahun 1993 hingga 2012, mencetak 208 gol dalam 513 pertandingan. Ia memenangkan Serie A enam kali, memenangkan Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan masih banyak lagi di klub tersebut.
Sumber: CBS Sports
Advertisement