Bola.com, Jakarta - Pelatih Como, Cesc Fabregas, gembira setelah kemenangan meyakinkan timnya dengan skor 3-2 atas Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini, yang menurut pelatih asal Spanyol itu adalah 'salah satu tim terbaik di Eropa'.
Tiga gol dalam 12 menit pertama babak kedua membawa Como meraih kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini di Stadion Gewiss, Rabu dini hari WIB (25/9/2024).
Baca Juga
Advertisement
Davide Zappacosta membuka skor di babak pertama, tetapi gol cepat dari Gabriel Strefezza, Alieu Fadera, dan gol bunuh diri Sead Kolasinac membawa Como meraih kemenangan. Ademola Lookman mencetak gol hiburan di menit-menit akhir dari titik penalti dengan tendangan terakhir pertandingan
Fabregas berujar timnya memainkan permainan yang bagus, menciptakan banyak peluang dan berhasil menekan lawan.
"Kami mempersiapkan pertandingan dengan harapan dapat mengalahkan salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka adalah tim Liga Champions," kata Fabregas kepada DAZN saat laga berakhir.
"Saya memiliki keyakinan, dan hari ini saya makin merasakannya. Ketika Anda datang ke sini dan tampil seperti itu, itu sungguh menyenangkan dan memberi Anda banyak kepercayaan diri," imbuhnya.
Kemenangan makin terasa indah karena dihasilkan di kandang musuh, alias ini merupakan partai tandang bagi Como, yang berstatus tim promosi musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemenangan Ini Baru Permulaan
Fabregas menjelaskan lebih terperinci tentang bagian mana dari penampilan yang membuatnya senang.
"Saya senang dengan semuanya. Kami pantas mendapatkan lebih. Kami melatih taktik dan teknik, tetapi saya meminta para pemain, lebih dari segalanya, untuk memiliki kepribadian. Saya merasakan apa yang mereka rasakan karena hasilnya belum terlihat, meski kami telah berusaha sebaik mungkin," tuturnya.
Ia kemudian menjelaskan bagaimana Como mengalahkan Atalanta.
"Kami menyebabkan kesulitan bagi Kolasinac dengan Strefezza dan di sisi lain melalui pergerakan Alberto Moreno. Mereka bermain satu lawan satu, tetapi mengalami kesulitan dengan dribel kami. Kami bermain vertikal untuk mencoba dan memanfaatkan kedalaman," ungkapnya.
"Kami bermain dengan baik dalam permainan. Kami semua bekerja sama dengan baik. Ini baru permulaan," tambah eks pemain Arsenal itu.
Sumber: Football Italia
Advertisement