Bola.com, Jakarta - Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui bahwa timnya tidak mampu menandingi Arsenal yang bermain jauh lebih unggul dalam kekalahan 0-2 di matchday kedua Liga Champions, Rabu dini hari WIB (2/10/2024).
Kekalahan di Stadion Emirates ini menandai pertama kalinya PSG kalah musim ini, setelah kehilangan bintang utama mereka, Kylian Mbappé, yang pindah ke Real Madrid pada musim panas lalu. PSG tampak seperti tim yang masih dalam masa transisi.
Baca Juga
Advertisement
Gol Kai Havertz dan Bukayo Saka membuat Arsenal unggul sebelum babak pertama berakhir. Meski PSG sempat dua kali membentur tiang gawang, mereka gagal membongkar pertahanan Arsenal, yang terlihat jauh lebih solid.
Luis Enrique menerima tanggung jawab atas hasil buruk tersebut, tetapi ia juga mempertanyakan semangat juang timnya.
"Hari ini kami jauh dari standar yang diperlukan dalam pertandingan seperti ini. Arsenal jauh lebih baik dalam hal tekanan, intensitas, mereka memenangkan setiap duel," ujar Luis Enrique kepada wartawan.
"Mustahil untuk mendapatkan hasil positif jika Anda tidak memenangkan duel di lapangan. Bek mereka lebih cepat mengantisipasi pergerakan penyerang kami, sementara bek kami gagal mengantisipasi penyerang mereka. Arsenal lebih unggul," tuturnya.
Musim lalu, Luis Enrique memimpin PSG hingga ke semifinal Liga Champions, mengalahkan mantan klubnya, Barcelona, di perempat final, di mana Mbappé mencetak dua gol dan Ousmane Dembélé turut menyumbangkan gol untuk membalikkan keadaan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arsenal, Lawan dengan Kualitas Tinggi
PSG saat ini berada di puncak Ligue 1 dan memulai fase grup Liga Champions dengan kemenangan atas Girona di matchday pertama. Namun, Luis Enrique menyebut Arsenal sebagai tantangan besar yang menunjukkan perbedaan kualitas yang signifikan bagi timnya.
"Saya tidak dapat mengevaluasi level tim kami dengan benar, kami harus menunggu hingga akhir musim," katanya.
Ia menyoroti bahwa Arsenal merupakan lawan pertama yang dihadapi PSG dengan level kualitas yang lebih tinggi.
"Kami tahu sejak menit pertama bahwa mereka akan menekan kami dengan keras, dan mereka melakukannya dengan agresif. Kami tidak mampu mengatasi tekanan tersebut," tambahnya.
Luis Enrique juga mengingatkan bahwa manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah bersama timnya selama lima tahun, sedangkan ia baru menangani PSG selama satu tahun dua bulan.
"Saya memiliki gambaran yang jelas tentang di mana saya ingin kami berada, tetapi saya tidak tahu berapa lama waktu yang akan diperlukan untuk mencapainya," pungkas Enrique mengakhiri pembicaraan.
Sumber: ESPN
Advertisement