Bola.com, Jakarta - Pada hari Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB (3/10/2024), Atletico Madrid mengalami satu di antara malam tersulit di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
Tim asuhan Diego Simeone itu secara meyakinkan dikalahkan 0-4 oleh Benfica di Estadio da Luz – ini adalah hasil dan penampilan yang akan membuat Los Colchoneros sangat kecewa.
Baca Juga
Advertisement
Berbicara dalam konferensi pers pascapertandingannya, via Diario AS, Diego Simeone mengaku bertanggung jawab atas kekalahan telak yang diderita Atletico Madrid.
"Saya bertanggung jawab karena mencoba menciptakan apa yang saya inginkan, tetapi itu tidak terlihat. Penalti datang dengan sangat cepat, kami tertinggal 0-2, dan kami tidak dapat menghasilkan apa yang kami inginkan," ungkap Simeone.
Akan tetapi, Simeone berusaha untuk tetap optimistis, meski malam itu sangat buruk baginya dan para pemain Atletico Madridnya.
"Saya selalu berpikir positif, selalu melihat ini sebagai kesempatan yang baik untuk terus berkembang. Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Kami memiliki permainan yang tidak seperti yang kami harapkan, tetapi itu adalah bagian dari permainan. Selamat kepada lawan, pertandingan yang sangat bagus. Mereka memanfaatkan setiap kesalahan yang kami buat dan tampil sangat menentukan, pantas menang. Tidak diragukan lagi," tutur pelatih yang sudah menangani Atletico Madrid sejak 2011 ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Gol di Babak Kedua
Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, sudah memungut bola dari gawangnya pada menit ke-13 ketika Muhammed Kerem Akturkoglu melesakkan gol pertama bagi Benfica.
Setelah itu, tiga gol lagi buat tim tuan rumah tercipta di babak kedua. Angel Di Maria sukses menendang penalti menit ke-52, disusul gol Alexander Bah (75'), dan gol keempat Benfica kembali dihasilkan melalui titik putih, kali ini Orkun Kokcu jadi eksekutornya (84').
Dari segi penguasaan bola dan operan yang dihasilkan, Los Rojiblancos mampu mengimbangi tuan rumah. Akan tetapi, mereka kurang bisa memanfaatkan peluang, setelah hanya menciptakan empat tembakan tanpa ada satu pun yang mengarah ke gawang di sepanjang pertandingan.
Kekalahan telak ini membuat Atletico Madrid tercecer di peringkat ke-23 di klasemen sementara Liga Champions.
Sumber: Football Espana
Advertisement