Sukses


Juventus Lewati Laga Epik di Leipzig: Kena Kartu Merah Langsung dan Penalti dalam 5 Menit

Bola.com, Jakarta - Juventus melawati pertandingan epik saat melawat ke markas RB Leipzig pada matchday kedua Liga Champions, Kamis dini hari WIB (3/10/2024).

Sejak awal pertandingan, Juventus sudah mengalami "masalah". Si Nyonya Tua telah melakukan dua pergantian pemain dalam 11 menit pertama untuk menggantikan Gleison Bremer dan Nico Gonzalez yang cedera.

Lalu, pada menit ke-59, Michele Di Gregorio menerima kartu merah langsung setelah menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti.

Kiper Italia itu keluar dari kotak penaltinya sendiri untuk menghentikan serangan Leipzig, dan wasit memerlukan pemeriksaan VAR untuk memastikan bahwa ia telah menyentuh bola dengan tangan kirinya.

Lantaran sudah melakukan dua pergantian pemain, Juventus hanya memiliki satu slot tersisa.

Pelaih Thiago Motta lantas menarik Kenan Yildiz keluar untuk memberi tempat pada Mattia Perin menggantikan Di Gregorio, sementara Douglas Luiz masuk menggantikan Nicolò Savona pada menit ke-61.

Namun, petaka lain datang lagi. Hanya beberapa detik setelah Douglas Luiz masuk, ia menyebabkan tendangan penalti dengan handball lainnya.

Mantan gelandang Aston Villa itu mencoba melindungi wajahnya dari tendangan bebas Xavi Simons, tetapi dia berada di dalam kotak penalti, dan wasit Francois Letexier memutuskan penalti setelah memeriksa VAR bahwa terjadi pelanggaran.

Benjamin Sesko berhasil mengeksekusi penalti keduanya pada laga di Red Bull Arena Leipzig untuk membawa Leipzig unggul 2-1 menit ke-65.

Akan tetapi, Juventus menunjukkan tekad tak mau kalah. Hanya tiga menit berselang, Dusan Vlahovic mencetak brace untuk membawa Juventus menyamakan skor 2-2. Lalu, Fransisco Conceicao memastikan kemenangan raksasa Italia itu 3-2, dengan golnya menit ke-82.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Pemain Pantas Mendapat Pujian

Seusai pertandingan Thiago Motta memberikan komentarnya.

“Kami bermain baik di babak pertama, meski ada beberapa kesalahan teknis, tetapi kami bermain lebih baik saat bermain dengan 10 pemain,” kata Motta kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia.

"Saya pikir perbedaan di babak kedua adalah kami lebih percaya diri dan ingin membuktikan keunggulan kami di lapangan. Babak pertama berjalan baik, tetapi di babak kedua kami harus membuktikan bahwa kami lebih unggul dari lawan dan karena itu pantas menang."

Saat kedudukan 2-2 dan masih bermain dengan 10 pemain, pelatih asal Brasil itu mendesak anak buahnya di pinggir lapangan untuk terus menekan sehingga hal itu memberi mereka keberanian.

"Keberanian itu ditunjukkan oleh para pemain saya, bukan saya, jadi mereka pantas mendapatkan pujian. Tim memberikan kesan bahwa mereka benar-benar percaya pada apa yang telah kami bicarakan sebelum pertandingan," lanjut Motta.

"Para pemain ini mengenakan jersey klub penting, jadi ini adalah mentalitas yang seharusnya mereka miliki. Para pemain menunjukkan kebanggaan dan tekad mereka, kepada semua staf yang bekerja dengan mereka, semua penggemar yang hadir di sini malam ini dan yang menonton di rumah. Kami harus menunjukkan hasrat, komitmen, dan tekad itu."

"Saya senang untuk tim, karena itu adalah pertandingan yang sulit dengan beberapa situasi negatif, tetapi kami bereaksi dengan sangat baik," ujar Motta.

 

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer