Curhat Mendalam Erik Ten Hag setelah MU Kritis di Markas FC Porto : Please, Jangan Hakimi Kami Sekarang

Beruntung bagi MU, karena pada semenit injury time babak kedua, Harry Maguire sanggup menjebol jala gawang yang dijaga Diogo Costa. Bagi MU, malapetaka kehilangan kendali juga memicu kartu merah untuk Bruno Fernandes, yang terlalu agresif di depan gawang lawan.

Hasil satu angka di markas FC Porto, membuat Manchester United berada di peringkat ke-21 klasemen sementara Liga Europa musim ini. Pada pertandingan berikutnya, MU akan melawat ke kandang raksasa Turki, Fenerbahce, Jumat (25/10/2024).

Usai laga tersebut, Pelatih MU, Erik Ten Hag, kembali menjadi 'media darling'. Bagaimana tidak, MU nyaris merasakan dua kekalahan dalam rentang lima hari. Maklum, pada akhir pekan lalu, MU dibabat habis Tottenham Hotspur di Old Trafford, dengan kekalahan 0-3.

Hasil tersebut membuat posisi Erik ten Hag sebagai pelatih kepala MU, kian terancam. Kuncinya ada pada laga pekan ini, yakni terbang ke kandang Aston Villa.

Nah, sebelum ke sana, yuk mari kita simak kompilasi curhat Pelatih MU, Erik ten Hag :

Kecewa Performa Pertahanan

“Kami memulai permainan dengan sangat baik, yakni berhasil mendominasi dan mencetak dua gol indah. Tapi, kami malah kehilangan kendali. Jadi awalnya bagus, bagian tengahnya tidak bagus.

Kami memang bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik, tapi bukan seperti ini. Tapi kami realistis, Porto sulit ditaklukkan di sini. Pasukanku menyamakan kedudukan dan itu berarti sudah menunjukkan sisi semangat.

Anda lihat, tim memiliki karakter yang sangat kuat. Pekerjaan rumahku adalah, memastikan area tengah dan pertahanan, benar-benar harus kami tingkatkan,"

Kehilangan Kontrol

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, terutama di dalam penguasaan bola. Seharusnya, semua itu kami lanjutkan, seperti pada awal babak pertama.

Strategi kami sudah matang, artinya bisa mengisi setiap ruang di lini tengah, sehingga ada pemain yang berkelana bebas. Pasukanku punya peluang menambah gol, karena di lini tengah memang terlihat kosong. Tapi, semua itu gagal kami manfaatkan untuk mencetak lebih banyak gol,"

Berkreasi Maksimal

"Beberapa waktu lalu, tak terlalu lama, kami berhasil melakukan tiga kali clean sheet. Itu memberi tanda, kami sanggup memiliki pertahanan yang sangat bagus.

Tapi, kita semua harus kembali ke unsur kebiasaan, dan sepertinya itu nyaris lenyap di pertandingan kontra FC Porto. Tim juga harus menyeimbangkan dengan lini penyerangan, dan jika Anda mencetak tiga gol di laga away pada kompetisi Eropa, itu sudah sangat cukup,"

Rashford Diganti

“Tujuan utama adalah, kami harus merotasi. Garnacho, karena memang ia tak bermain sejak awal. Rashford bermain bagus sekali, tigak hanya akhir pekan, melainkan sepanjang musim ini.

Saya harus mengganti beberapa pemain, karena tim ini akan berkiprah lagi pada Minggu (6/10/2024), dan saya harus sadar, Aston Villa pasti sangat sulit untuk ditaklukkan. Pertandingan versus Villa pasti sangat ketat dan ramai. Villa punya sehari lebih banyak untuk beristirahat.

Saya harus memastikan pasukanku kembali bugar di lapangan. Maklu, tim ini wajib siap tempur di markas Aston Villa,"

Semusim Dong

"Fans harus mengerti, kami masih memiliki perjalanan panjang. Tenang, kami pasti akan mencapai itu (trofi). Jangan menilai kami sekarang, semusim dong. Nilailah kami di pengujung musim.

Saat ini, kami sedang dalam proses dan terus meningkat. Tim ini harus mengembangkan dan memajukan diri,"

Sumber : SkySports