Bola.com, Budapest - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, tak henti-hentinya memuji pemain muda timnya, Mikey Moore, setelah kemenangan atas Ferencvaros dalam lanjutan league phase Liga Europa, Rabu (3/10/2024) malam WIB
Pemain berusia 17 tahun itu tidak hanya memberikan kontribusi besar di lapangan, tetapi juga menjadi sorotan utama. Mikey Moore berhasil menunjukkan kualitasnya dalam debut bersama tim senior Spurs.
Baca Juga
Advertisement
Dalam duel yang berlangsung di Groupama Arena, Budapest tersebut, Moore bermain bersama tiga pemain muda lainnya, yakni Will Lankshear, Archie Gray, dan Lucas Bergvall. Ketiganya sama-sama diberi kepercayaan untuk tampil sebagai starter oleh Postecoglou.
Mikey Moore bermain gemilang selama pertandingan. Dia mampu melepaskan dua tembakan yang satu di antaranya mengarah ke gawang, akurasi umpan hingga 80 persen, dan melakukan satu dribel sukses.
Meski tak mencetak gol ataupun assist, Mikey Moore yang bermain selama 90 menit turut membantu Tottenham Hotspur menang 2-1 atas Ferencvaros. Sepasang gol Tottenham dicetak Pape Matar Sarr (23') dan Brennan Johnson (86'), sedangkan gol tunggal Spurs disarangkan Barnabas Varga menit ke-90.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbandingan dengan Lamine Yamal
Penampilan Mikey Moore di Tottenham Hotspur membuat banyak pihak membandingkannya dengan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, yang juga berusia 17 tahun. Yamal kini membuat sensasi di La Liga dengan mencetak sembilan gol dan 12 assist dalam 46 penampilan bersama Barca.
Namun, Ange Postecoglou menilai Premier League miliki tantangan yang berbeda bagi pemain muda dibandingkan La Liga. Postecoglou menjelaskan jika perkembangan pemain muda di Premier League perlu perhatian khusus, terutama fisik, karena jauh lebih berat dibanding liga-liga Eropa lainnya.
"Yamal memang pemain yang luar biasa, tetapi itu di sana. Anda harus berhati-hat mengembangkan pemain muda, terutama di Premier League yang sangat menantang secara fisik," ujar Postecoglou.
Advertisement
Lebih Istimewa
Perbedaan antara pemain muda di Premier League dan La Liga terlihat jelas dari jumlah pemain yang tampil di kedua liga. Di Premier League 2024/2025, hanya ada empat pemain berusia 17 tahun yang telah tampil, Mikey Moore, Ethan Nwaneri, Myles Lewis-Skelly, dan Harrison Armstrong.
Ange Postecoglou membeberkan jika Lamine Yamal belum tentu akan berhasil seperti sekarang jika bermain di liga sekeras Premier League. Oleh karena itu, Postecoglou menilai Mikey Moore lebih istimewa ketimbang Yamal.
"Hal pertama yang ingin saya lihat adalah apakah ia bisa mengatasinya dan jujur saja, Moire mengatasinya dengan cukup baik, dan tentu saja pemain lain disini juga memilikinya, harus berhati-hati dengan mereka," kata Ange Postecoglou
"Mikey Moore memiliki sesuatu yang istimewa, tetapi kami harus memastikan bahwa ia berkembang dengan cara yang benar," lanjutnya.
Sumber: Sportsmole
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf