Bola.com, Jakarta - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, marah-marah dalam konferensi pers pasca pertandingan usai skuad asuhannya kandas 1-2 dari Fiorentina pada lanjutan Liga Italia 2024/2025 hari Senin (07/10/2024) dini hari WIB.
Paulo Fonseca bersikeras bahwa Christian Pulisic harus mengambil tendangan penalti untuk I Rossoneri. Alasan utama kekalahan AC Milan memang karena dua penalti yang didapat timnya semua dimentahkan kiper Fiiorentina, David De Gea.
Baca Juga
Advertisement
David De Gea menggagalkan penalti Theo Hernandez pada babak pertama dan Tammy Abraham pada babak kedua.
Yang menjadi sorotan tajam Paulo Fonseca, para pemain AC Milan memutuskan untuk mengganti eksekutor penalti yang biasanya diambil Christian Pulisic.
"Tentu saja saya kesal karena para pemain mengganti penendang penalti. Christian Pulisic harusnya yang mengambil tendangan penalti. Itu tidak boleh terjadi lagi, dan saya sudah mengatakannya kepada para pemain," kata Fonseca.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar David De Gea
Sementara itu David De Gea menolak anggapan dirinya merupakan pahlawan kemenangan Fiorentina atas AC Milan dengan skor 2-1 di Liga Italia.
"Ini adalah malam yang luar biasa. Kami telah bekerja sangat keras selama beberapa bulan, saya lebih suka membicarakan hal itu daripada penyelamatan penalti, karena kami ingin membuat para penggemar senang,” kata De Gea kepada DAZN.
"Kemenangan malam ini sangat penting melawan klub besar seperti Milan. Kami bekerja sangat keras dan akhirnya itu mulai membuahkan hasil," tambahnya.
Dengan hasil ini, Fiorentina menghuni peringkat 11 klasemen Serie A dengan 10 poin. Sementara, Milan turun ke urutan enam dengan 11 poin.
Advertisement