Bola.com, Kuala Lumpur - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengaku tak masalah mengucurkan 200 ribu ringgit (setara Rp735 juta) untuk menggaji pelatih Timnas Malaysia. Namun, FAM menegaskan sosok kandidat pelatih ini harus orang yang tepat.
Wakil Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, menanggapi spekulasi apakah pihaknya mempertimbangkan mantan pelatih Vietnam asal Korea Selatan, Park Hang-seo, untuk posisi tersebut.
Baca Juga
Bos JDT Temui Presiden FIFA, Jelaskan Proyek Timnas Malaysia: Gianni Infantino Berikan Dukungan Penelitian, Infrastruktur, dan Pengembangan
Raja Isa Sebut Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris Bisa Jadi Erick Thohir-nya Malaysia: Bawa Sepak Bola Negeri Jiran Mendunia!
Soal Program Naturalisasi Pemain Malaysia, Pengamat: FAM Tak Perlu Malu Meniru Indonesia
Advertisement
Yusoff mengungkapkan bahwa FAM telah memilih Park Hang-seo bersama empat kandidat lainnya sebagai calon pelatih Harimau Malaya secara permanen.
Saat ini, pelatih sementara Pau Marti Vicente sudah diberi kesempatan membuktikan kemampuannya menangani Timnas Malaysia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Berinvestasi di Timnas Malaysia
“Jika kami membayar 100.000 ringgit (Rp365 juta) sebulan untuk pelatih yang tidak memberikan hasil, kami malah harus mempertimbangkan membayar seseorang 200.000 ringgat (Rp735 juta) sebulan namun bisa membawa tim ke level berikutnya," kata Yusoff setelah rapat komite eksekutif FAM di Wisma FAM, Kelana Jaya, Senin (7/10/2024).
"Suka atau tidak, kita harus berinvestasi di tim nasional,” imbuh dia, seperti dikutip dari New Straight Times.
Advertisement
Vicente Tangani Timnas Malaysia hingga Piala AFF Rampung
Vicente akan tetap bertugas menangani Timnas Malaysia hingga akhir Piala AFF pada Desember, setelah itu FAM akan menilai kinerja tim di bawah bimbingannya.
“Dia punya keuntungan karena sudah bersama kami cukup lama dan memahami budayanya, yang merupakan faktor krusial dalam memutuskan siapa yang akan melatih tim selanjutnya,” tambah Yusoff.
Vicente sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih mantan pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan Gon, yang mengundurkan diri pada Juli 2024.
Sumber: New Straight Times