Sukses


FIFA Merespons, Tuding Balik Penggugat terkait Piala Dunia Antarklub 2025

Bola.com, Jakarta - FIFA secara terbuka menanggapi gugatan hukum terkait pengelolaan kalender sepak bola internasional mereka, yang diajukan oleh Asosiasi Liga-Liga Eropa, termasuk La Liga, dan FIFPro Eropa kepada Komisi Uni Eropa.

Organisasi sepak bola ini dituduh memiliki konflik kepentingan, melanggar hukum persaingan usaha, serta bertindak demi kepentingan komersial.

Menurut laporan dari MD, FIFA merilis pernyataan yang mirip dengan keluhan tersebut, tetapi membalikkan tuduhan.

FIFA menuding pihak penggugat justru yang bertindak demi kepentingan komersial, sekaligus mempertahankan peran mereka dalam sepak bola internasional.

"Kalender FIFA adalah satu-satunya instrumen yang menjamin keberlangsungan sepak bola internasional agar dapat hidup berdampingan dan berkembang bersama sepak bola klub nasional maupun kontinental," ujar FIFA.

"Beberapa liga Eropa (yang merupakan penyelenggara dan pengatur kompetisi) bertindak dengan kepentingan komersial, kemunafikan, dan tanpa mempertimbangkan pihak lain," imbuh pernyataan FIFA.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Isu Jadwal Pertandingan dan Format Baru Piala Dunia Antarklub

FIFA menuduh liga-liga tersebut lebih memilih kalender yang dipenuhi pertandingan persahabatan dan tur musim panas yang sering melibatkan perjalanan jauh ke seluruh dunia.

Sebaliknya, FIFA mengklaim peran mereka adalah melindungi kepentingan umum sepak bola global, termasuk perlindungan pemain di semua tingkatan.

Kendati banyak klub memang memanfaatkan kesempatan untuk mengadakan pertandingan persahabatan di berbagai benua—seperti yang dilakukan Valencia dalam pertandingan persahabatan di Meksiko pekan lalu—keluhan utama mereka berpusat pada perubahan format Piala Dunia Antarklub.

Format lama telah berganti nama menjadi Piala Interkontinental, sementara Piala Dunia Antarklub format baru ini akan menjadi satu bulan kompetisi, dan tujuh pertandingan tambahan bagi para pemenang.

Meski liga-liga domestik jelas bertindak untuk kepentingan komersial, tuduhan semacam itu tidak dapat dikenakan kepada serikat pemain, seperti yang ditunjukkan oleh meningkatnya cedera serius selama beberapa musim terakhir, pertandingan tambahan telah membawa dampak negatif yang signifikan.

 

Sumber: Footbal Italia

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer