Bola.com, Jakarta Kapten Timnas Nigeria, William Troost-Ekong, bangga memboikot pertandingan Kualifikasi Piala Afrika 2025 melawan Libya.
Baca Juga
Sebelum Kembali ke Timnas Arab Saudi, Herve Renard Tolak Menangani Nigeria: Bosan Berprestasi di Afrika?
Timnas Tertahan di Bandara Selama 20 jam, Nigeria Kecam Libya: Ini Perlakuan Tidak Manusiawi!
Ditelantarkan di Bandara, Timnas Nigeria Boikot Pertandingan Melawan Libya pada Kualifikasi Piala Afrika
Advertisement
Federasi Sepak bola Nigeria (NFF) memutuskan memulangkan Timnas Nigeria ke negaranya pada Senin (14/10/2024). Keputusan ini diambil setelah Nigeria diduga mengalami perlakuan tidak manusiawi di Libya menjelang pertandingan kualifikasi Piala Afrika 2025.
“Para pemain memutuskan tidak lagi memainkan pertandingan, ketika para ofisial NFF membuat rencana untuk membawa tim kembali pulang,” kata Direktur Komunikasi NFF Ademola Olajire seperti dikutip dari AFP.
Keluhan formal oleh Timnas Nigeria juga telah dikirimkan kepada Konfederasi Sepak bola Afrika (CAF). Timnas Nigeria tertahan di bandara di Libya selama lebih dari 15 jam sejak pesawat sewaan mereka mendarat pada Minggu (13/10/2024).
Kedutaan Besar Nigeria di Libya dilaporkan tidak dapat melakukan intervensi, sebab memerlukan izin dari pemerintah Libya untuk melakukannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangga Memboikot
"Baru saja kembali ke Nigeria bersama tim," kata Troost-Ekong kemarin.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah kami terima. Ini adalah 24 jam yang panjang. Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk tetap bersemangat.
"Ini akan menjadi hal terakhir yang akan saya katakan tentang ini. Sepak bola adalah tentang rasa hormat dan itu dimulai dengan menghargai diri sendiri. Kami mengambil sikap. Saya bangga dengan keputusan tim untuk memboikot pertandingan.
"Kami menunggu untuk melihat apa tindak lanjutnya. Apa pun konsekuensinya, kami akan siap untuk melanjutkan perjalanan kami ke AFCON pada bulan November. Terima kasih kepada semua orang atas dukungannya. Kami sangat menghargainya.”
Advertisement