Bola.com, Jakarta - Legenda Lazio, Paolo di Canio, menyarankan Juventus untuk merekrut penyerang Manchester United, Joshua Zirkzee.
Di Canio yakin permainan mantan penyerang tengah Bologna itu tidak cocok dengan Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Di Canio, penyerang asal Belanda itu bisa menjadi alternatif untuk Dusan Vlahovic di Juve.
"Ini adalah kelemahan besar yang saya temukan di Juve. Tidak mungkin tidak ada alternatif untuk penyerang tengah itu," kata Di Canio kepada Tuttosport.
"Dan saya tidak akan mengubah Kenan Yildiz: dia tidak setara dengan Timothy Weah dan Nico Gonzalez.
"Saya akan meminjam Zirkzee dari Manchester United. Selama bertahun-tahun mereka telah membuat pilihan gila di sana dan tidak ada yang berhasil. Dan untuk Liga Primer dia agak terlalu lambat, dalam kebingungan yang ada di United mungkin mereka bisa meminjamkannya."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Meyakinkan di MU
Manchester United bertekad untuk menambah penyerang tengah lain ke dalam skuad mereka. Bukan Ivan Toney, melainkan pemain muda Bayern Munich, Joshua Zirkzee.
Tidak dijamin dengan harapan bahwa ia akan mengantongi lebih dari 20 gol per musim, pemain asal Belanda itu direkrut untuk bertindak sebagai perekat yang, pada gilirannya, akan membantu pemain seperti Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford.
Meskipun mencetak gol pada debutnya di Liga Inggris, mantan pemain Bologna itu belum tampil gemilang di Old Trafford dan masih banyak yang harus dibuktikan.
Advertisement
Jadi Beban
Keputusan untuk mendatangkan Hojlund dan Zirkzee menjadi beban bagi Erik ten Hag, karena tim sangat membutuhkan pencetak gol berpengalaman. Ini bukan hanya masalah untuk Erik ten Hag, tetapi manajer pengganti pun akan menghadapi tantangan yang sama.
"Ini adalah awal yang baik bagi seorang striker yang masuk ke MU dan mencetak gol kemenangan di laga pertamanya," ujar Erik ten Hag, memberikan harapan bahwa keberhasilan awal Hojlund bisa meningkatkan kepercayaan diri tim.
Namun, kenyataan tetap bahwa saat ini MU tidak memiliki cukup pemain untuk mencetak gol yang diperlukan. Tanpa perbaikan signifikan dalam lini serang, masa depan Erik ten Hag di klub ini akan makin dipertanyakan.