Bola.com, Jakarta - Tuttosport melaporkan bahwa Juventus terkejut dengan wawancara yang dilakukan oleh Paul Pogba pada hari Rabu lalu karena klub tidak memberikan izin untuk wawancara tersebut.
Pogba mengadakan wawancara dengan La Gazzetta dello Sport dan Sky Sports, di mana ia menyatakan kesiapannya untuk menerima pemotongan gaji demi tetap bertahan dan bermain bersama Juventus hingga 2026.
Baca Juga
Advertisement
Setelah dinyatakan gagal dalam tes doping pada Agustus 2023, Pogba awalnya dihukum larangan bermain selama empat tahun. Namun, baru-baru ini hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan, yang berarti ia bisa kembali bermain mulai Maret 2025.
Meski Pogba berharap untuk terus bermain bersama Juventus, klub tampaknya lebih condong untuk mengakhiri kontraknya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Memutus Kontrak
Tuttosport menyebutkan bahwa Juventus tidak memberikan izin untuk wawancara tersebut, yang direkam di Paris.
Media yang berbasis di Turin ini juga menegaskan bahwa Juventus sedang mempertimbangkan opsi untuk memutus kontrak Pogba sebelum ia kembali ke lapangan, tahun depan.
Kedatangan Pogba untuk periode keduanya di Juventus dimulai pada 2022, tetapi mantan pemain Manchester United itu hanya tampil 12 kali dalam pertandingan kompetitif bersama Bianconeri sejak saat itu.
Sumber: Football Italia
Advertisement