Bola.com, Jakarta - Mantan striker Timnas Inggris, Andy Carroll, curhat tentang kariernya saat ini di klub Prancis, Bordeaux. Pemain berusia 35 tahun itu mengaku gajinya di Bordeux sangat kecil, sehingga tak cukup untuk membayar sewa rumah.
Andy Carroll gabung ke Bordeaux, yang sedang dililit krisis keuangan, pada bulan lalu. Bordeaux, juara Prancis 2009, diturunkan ke divisi empat pada musim panas setelah terpaksa mencabut status klub profesional mereka.
Advertisement
Bordeaux memulai perjuangan di level National B Prancis. Nah, pada fase ini mereka berhasil merekrut Carroll dari Amiens.
Setelah menjadi pemain reguler tim Ligue 2 musim lalu, Andy Carroll sebenarnya tidak kekurangan pilihan yang lebih menguntungkan. Namun dia memilih proyek yang paling membuatnya tertarik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Tolak Tawaran dari Arab Saudi
Menurut spekulasi, Carrol digaji sekitar 2.900 pounds (Rp58,6 juta) per bulan di Bordeaux. Namun, dalam wawancara dengan L'Equipe, mantan pemain Newcastle United, Liverpool, dan West Ham tersebut mengaku tak mempermasalahkan gaji tersebut.
"Tidak, jumlahnya jauh lebih sedikit dari itu," kata Carrol, seperti dikutip dari Sportbible, Jumat (18/10/2024).
“Saya tidak akan memberi tahu Anda angka pastinya. Retapi sebagai gambaran, sejak saya pindah ke sini, saya menyewa sebuah rumah yang cukup kecil dan gaji saya lebih kecil dari uang sewa saya," imbuhnya.
"Saya gabung Bordeaux jelas bukan untuk uang. Saya mendapat tawaran bermain di Arab Saudi, tetapi saya tidak tertarik," imbuhnya.
Advertisement
Bukan demi Uang
Carroll, yang berpisah dengan istrinya Billi Mucklow pada Juli 2024, cepat mendapatkan status pahlawan di klub barunya.
Mantan bintang Inggris itu tampil mencuri perhatian pada debutnya setelah turun ke divisi empat. Dia telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan pembukaannya untuk Bordeaux, dengan para penggemar mengagumi stadion tempat dia bermain yang kecil dan terasa intim untuk para pemain.
Saat terus mengikuti hasratnya, Carroll mengungkap alasannya kepada RMC Sport. "Sejujurnya, saya bahkan harus mengeluarkan uang untuk bermain untuk Girondins. Tetapi saya bermain sepak bola dan saya senang bermain sepak bola," kata Carroll.
"Saya ingin menjadi bagian dari sejarah klub ini dan sejujurnya ini bukan soal uang. Dalam karier saya, ini tidak pernah menjadi soal uang," imbuh dia.
Sumber: Sportbible