Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane tentu dapat dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola.
Legenda asal Prancis ini memukau penggemar selama hampir dua dekade dengan gaya bermainnya yang elegan dan kemampuannya mencetak gol-gol spektakuler.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Setelah memulai kariernya di Cannes, Prancis, Zinedine Zidane kemudian pindah ke Bordeaux sebelum berkembang menjadi pemain kelas dunia di Juventus dan akhirnya di Real Madrid.
Zidane mungkin paling dikenal selama lima tahun bermain di Bernabeu, setelah bergabung dengan Madrid pada 2001 dengan biaya transfer yang saat itu menjadi rekor dunia, sebesar 77,5 juta euro (Rp1,3 triliun).
Ia mencetak 49 gol dalam 227 penampilan untuk Los Blancos, memenangkan La Liga dan Liga Champions selama berada di ibu kota Spanyol.
Zidane, yang dianggap sebagai pemain terbaik Prancis sepanjang masa, juga mencetak 31 gol dalam 108 pertandingan untuk timnasnya —memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro dua tahun kemudian.
Zinedine Zidane hampir memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya pada 2006, tetapi terkena kartu merah di final melawan Italia, yang kemudian memenangkan pertandingan melalui adu penalti—dan ia langsung pensiun dari sepak bola profesional setelah kekalahan tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkap Gol Favorit
Setelah pensiun sebagai pemain, Zidane beralih ke dunia kepelatihan bersama Madrid, memenangkan tiga gelar Liga Champions dan dua gelar La Liga dalam dua periode kepemimpinannya sebagai pelatih kepala.
Sepanjang karier bermainnya yang cemerlang, Zidane mencetak 156 gol di level klub dan internasional.
Ketika ditanya tentang gol favoritnya, Zidane, sang gelandang serang legendaris, tidak ragu.
Dalam wawancaranya dengan saluran YouTube resmi Real Madrid, Zidane memilih tendangan volinya yang tak terlupakan melawan Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2002 di Hampden Park sebagai yang "terindah".
"Yang terbaik dan yang paling indah, yang paling penting, adalah gol melawan Leverkusen," kata Zidane.
"Saya pikir itu adalah gol Liga Champions. Saya hanya membutuhkan gol ini untuk memenangkan Liga Champions."
"Ini bukan pilihan yang orisinal, tapi gol itu..."
"Spektakuler," tambah sang pewawancara, melengkapi pernyataan Zidane.
Â
Advertisement
Stadion Favorit
Zidane juga mengungkapkan dua stadion favoritnya saat bermain bersama Real Madrid.
Ia menyebut Anfield milik Liverpool dan Old Trafford milik Manchester United, sebelum mengungkapkan bahwa 'rumput basah' adalah aroma favoritnya yang berhubungan dengan sepak bola.
Â
Sumber: Sportbible