Bola.com, Venezia - Laju Venezia di Serie A 2024/2025 tidak begitu bagus. Sejauh ini mereka masih terjebak di posisi juru kunci klasemen sementara.
Venezia memang tampil tak terlalu baik. Jay Idzes dan kawan-kawan baru memiliki empat poin setelah menjalani delapan laga.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Puji Habis-habisan Kualitas Jay Idzes: Dia Sosok Pemimpin Sejati!
Mengenal Saud Abdulhamid, Rival Jay Idzes di Serie A yang Akan Bertemu saat Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Adu Jago Kapten Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ketenangan Jay Idzes Kontra Pengalaman dari Al-Shahrani
Advertisement
Terbaru, Venezia menelan kekalahan 0-2 di kandang sendiri dari Atalanta. Kekalahan itu kian membuat mereka terpuruk.
Namun, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco menegaskan tim asuhannya tidak akan menyerah dan akan terus berusaha keras untuk memperbaiki penampilan di Serie A 2024/2025.
"Melihat tim ini tetap bersemangat dan terus percaya pada pekerjaan yang dilakukannya, saya jadi yakin. Kami tidak boleh menyerah," katanya di situs resmi klub.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus
Venezia menurut Eusebio Di Francesco sebenarnya bermain dengan baik. Namun, fokus Jay Idzes dan kawan-kawan harus terus diperbaiki.
"Kami harus fokus pada tujuan akhir dan tidak membiarkan diri kami berkecil hati dengan situasi saat ini," jelasnya.
Venezia baru saja promosi dari Serie B. Sebagai tim promosi, mereka memang tidak banyak mendatangkan bintang baru di musim ini.
Advertisement
Bangkit
Venezia tak boleh berkecil hati. Apalagi, Minggu (27/10/2024), mereka akan melanjutkan petualangan dengan bertandang ke markas Monza.
Eusebio Di Francesco sangat mengincar kemenangan di kandang Monza. Terutama setelah melihat tren buruk skuad asuhannya belakangan ini.
"Sekarang kami memikirkan pertandingan melawan Monza, di mana kami ingin menebus kekalahan tiga kali berturut-turut ini," tandas eks pelatih AS Roma itu.