Bola.com, Jakarta - Setelah kemenangan 5-0 atas Sparta Praha di ajang Liga Champions 2024/2025 hari Kamis (24/10/2024) dini hari WIB, Manchester City (Man City) kini telah melakoni 26 pertandingan tak terkalahkan di kasta tertinggi kompetisi Eropa ini.
Mengutip situs The Analyst, Man City memecahkan rekor di ajang Liga Champions untuk rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah.
Baca Juga
Advertisement
Yang menarik Man City telah memecahkan rekor milik rival sekota mereka, Manchester United (MU) yang tercipta pada Mei 2009.
Kala itu, MU merangkai 25 laga berturut-turut tanpa kekalahan dalam periode 19 September 2007 sampai 5 Mei 2009.
Sementara kini Man City sudah 26 laga tanpa kekalahan yang sudah berlangsung 6 September 2022 sampai sekarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Deretan Tim dengan Tren Tanpa Kekalahan Terpanjang di Liga Champions
- 26 laga – Manchester City (6 Sep 2022 – Ongoing)
- 25 laga – Manchester United (19 Sep 2007 – 5 May 2009)
- 20 laga – Ajax (2 Oct 1985 – 20 Mar 1996)
- 19 laga – Bayern Munich (18 Sep 2019 – 17 Mar 2021)
- 19 laga – Bayern Munich (14 Mar 2001 – 2 Apr 2002)
- 17 laga – Crvena zvezda (7 Sep 1988 – 6 Nov 1991)
- 16 laga – Barcelona (8 Mar 2011 – 3 Apr 2012)
- 16 laga – Manchester United (23 Oct 2001 – 23 Oct 2002)
- 16 laga – Manchester United (4 Mar 1998 – 29 Sep 1999)
- 15 laga – Real Madrid (12 Apr 2016 – 2 May 2017)
- 15 laga – Barcelona (14 Sep 2005 – 27 Sep 2006)
- 15 laga – 1. FC Köln (26 Sep 1962 – 11 April 1979)
Advertisement
Musim Lalu Kalah dari Real Madrid
Tentu saja, Man City gagal mencapai final Liga Champions musim lalu, setelah meraih gelar pertama mereka pada 2022-23.
Tapi tersingkirnya mereka pada 2023-24 terjadi setelah dua kali imbang di perempat final melawan Real Madrid sebelum akhirnya tersingkir melalui adu penalti di leg kedua di Etihad Stadium.
Sumber: The Analyst
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement