Bola.com, Jakarta - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, masuk salah satu jajaran atlet berbayaran tertinggi pada 2024. Namun, menurut Forbes ada lima atlet yang meraup pundi-pundi uang lebih fantastis dibandingkan pemain Timnas Prancis itu.
Pada awal tahun ini, Forbes mengungkap nama-nama atlet yang berpenghasilan terbesar pada 2024. Penghasilan itu dihitung dari pemasukan di dalam dan luar lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Forbes, Kylian Mbappe mengantongi pendapatan senilai 85,2 juta pounds (Rp1,73 triliun) per tahun. Angka itu gabungan antara gajinya dan berbagai hasil dari sponsor.
Berikut ini lima atlet yang penghasilannya lebih besar daripada Kylian Mbappe pada 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Giannis Antetokounmpo: Rp1,74 Triliun Per Tahun
Pebasket berdarah Yunani-Nigeria, Giannis Antetokounmpo, mengantongi penghasilan 85,9 juta pounds (Rp1,74 triliun) per tahun, yang membuatnya menempati peringkat kelima daftar ini versi Forbes.
Dari penghasilannya tersebut, sebanyak 41,4 persen berasal dari pendapatan dari lapangan. Adapun sisanya berasal dari sponsor dan aktivitas luar lapangan.
Gaji pemain Milwaukee Bucks tersebut memang masih kalah dari pebasket lain seperti Stephen Curry dan Kevin Duran. Namun, pebasket berusia 29 tahun tersebut membuat perbedaan dengan berbagai kesepakatan sponsorship.
Advertisement
4. LeBron James: Rp9,02 Triliun Per Tahun
Tak mengagetkan, LeBron adalah salah satu pebasket dengan penghasilan tertinggi sepanjang 2024. Pendapatannya sekitar 99,2 juta pounds atau setara Rp2,02 triliun per tahun.
Kebintangan James memang tak perlu diragukan. Bahkan, orang-orang yang tak terlalu mengikuti basket, biasanya mengenal Lebron James.
“Dia lebih lebih maju dalam kariernya dibandingkan saya, dan proyek di luar olahraga telah mengukuhkan posisinya sebagai legenda olahraga,” kata Mbappe kepada British GQ saat membahas LeBron.
“Meminta nasihat dari tokoh-tokoh inspiratif seperti beliau memberikan kesempatan untuk menyesuaikan rencana saya dan menciptakan pendekatan untuk saya sendiri yang seefektif mungkin dalam membantu generasi muda saat ini.”
3. Lionel Messi: Rp2,11 Triliun Per Tahun
Messi memang bukan lagi pesepak bola bergaji tertinggi di dunia. Namun, pendapatannya dari berbagai sponsor tetap membuat pemain Argentina itu menjadi salah satu atlet berpenghasilan tertinggi di dunia.
Ketika bergabung ke Inter Miami tahun lalu, pemain berusia 37 tahun tersebut menyetujui perjanjian bagi hasil dengan perusahaan besar seperti Adidas dan Apple.
Mengingat dia adalah salah satu pesepak bola paling laris di dunia, tidak mengherankan jika Messi mendapatkan penghasilan sebesar itu.
Bahkan di usianya yang ke-37, Messi masih mampu memperdaya pemain bertahan dengan mudah.
Advertisement
2. Jon Rahm: Rp3,42 Triliun Per Tahun
Ketika Rahm menggabungkan penghasilannya dari hadiah uang dan endorsement, pendapatan tahunannya mengerdilkan sebagian besar nama-nama besar lainnya di industri olahraga.
Pria berusia 29 tahun tersebut merupakan pegolf dengan pendapatan tertinggi di dunia saat ini. Penghasilannya lebih besar daripada pegolf seperti Rory McIlroy dan Tiger Woods pada 2024, menurut Forbes.
Namun, total penghasilannya sebesar 168,8 juta pounds (Rp3,42 triliun) tidak cukup besar untuk menjadikannya posisi teratas dalam daftar ini.
1. Cristiano Ronaldo: Rp4,09 Triliun Per Tahun
Siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo di peringkat pertama?
Selain menjadi pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia di Al-Nassr, Ronaldo juga menghasilkan banyak uang melalui berbagai sponsorship dan bisnis lainnya.
Kontrak Ronaldo dengan Al-Nassr membuat semua orang terkejut.
Pria berusia 39 tahun ini baru-baru ini membuat saluran YouTube sendiri yang dengan cepat mengumpulkan lebih dari 65 juta penonton. Tidak diragukan lagi dia akan mendapat banyak uang dari itu juga.
Secara total, Forbes memperkirakan CR7 saat ini menghasilkan 201 juta pounds (Rp4,09 trilliun) per tahun.
Sumber: Planet Football
Advertisement