Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyarankan agar Real Madrid seharusnya "cukup puas" karena memiliki tiga pemain di peringkat empat besar Ballon d'Or 2024, meski penghargaan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Rodri.
Pada Selasa dini hari WIB (29/10/2024), Rodri dinobatkan sebagai pemenang ke-68 dari penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola di Theatre du Chatelet, Paris, menjadikannya pemain pertama dari Man City yang menerima penghargaan ini.
Baca Juga
Advertisement
Rodri, yang saat ini harus absen selama sisa musim karena cedera ACL, menerima penghargaan setelah dinilai sebagai pemain terbaik dunia oleh panel jurnalis dari 100 negara teratas.
Di belakangnya ada trio Real Madrid: Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Dani Carvajal yang masing-masing menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat.
Ketika muncul kabar bahwa Vinicius Junior—satu di antara pesaing utama Rodri untuk meraih Ballon d'Or—tidak akan meraih penghargaan tersebut, seluruh perwakilan Real Madrid memutuskan untuk memboikot acara tersebut.
Raksasa Spanyol tersebut kemudian mengkritik penyelenggara Ballon d'Or dan UEFA karena dianggap tidak menghormati Vinicius, sementara sang winger Brasil sendiri bertekad untuk memenangkan penghargaan tersebut di masa depan.
Meski begitu, Real Madrid tetap membawa pulang dua penghargaan: Pelatih Terbaik (Carlo Ancelotti) dan Klub Terbaik Tahun Ini, tetapi tidak ada perwakilan klub yang hadir untuk menerima penghargaan tersebut di atas panggung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Guardiola: ,
Menanggapi keputusan Real Madrid yang memilih absen dari acara Ballon d'Or, Guardiola menyampaikan kepada wartawan:
"Tidak ada yang perlu dikatakan. Jika mereka ingin datang, silakan, jika tidak juga tak masalah. Jika mereka ingin mengucapkan selamat, boleh, kalau tidak juga tidak apa-apa. Kami di Man City tidak di sini untuk menghakimi keputusan klub lain," ujar Guardiola.
Musim lalu misalnya, Erling Haaland memenangkan treble dan mencetak lebih dari 50 gol. Saya berkata kepadanya, 'Hanya dengan berada di sana, kamu harus sangat senang'. Saya juga mengatakan hal yang sama kepada Rodri. Jika kamu berada di dua, tiga, atau empat besar, itu sudah luar biasa. Kamu harus puas."
"Musim lalu, apakah Erling seharusnya menang? Ya. Apakah Lionel Messi seharusnya menang? Ya. Tapi, itu tidak penting siapa yang menang. Itu menunjukkan bahwa kamu dan rekan satu timmu telah melakukan sesuatu yang sangat baik di musim itu," tutur manajer asal Spanyol itu.
Guardiola menambahkan, "Apakah Vinicius pantas menang? Mungkin. Penilaiannya dari jurnalis, bukan dari sekelompok elite tertentu. Ini dari orang-orang di seluruh dunia, bukan hanya satu negara. Ada beragam pendapat, dan itulah yang membuat sepak bola menarik, bukan?"
Advertisement
Selamat buat Rodri
Guardiola juga mengucapkan selamat kepada Rodri atas penghargaan Ballon d'Or yang ia terima, menjadikannya pemain asal Spanyol pertama dalam lebih dari 60 tahun yang memenangkan penghargaan tersebut.
"Selamat untuknya, keluarganya, dan teman-temannya," kata pelatih asal Catalonia itu.
"Ini kabar luar biasa untuknya dan tentunya bagi kami semua di City dan para penggemar. Kami sangat bangga kepadanya. Ini kali pertama."
Â
Sumber: Sportsmole