Bola.com, Jakarta - Jay Idzes kembali memperlihatkan sebagai pemain berkelas ketika Venezia kandas 0-1 dari Inter Milan pada ajang Liga Italia 2024/2025 hari Senin (04/11/2024) dini hari WIB.
Terlepas dari kekalahan yang diterima oleh Venezia, Jay Idzes yang bermain full 90 menit tampil ciamik. Bahkan menit ke-40, Jay Idzes nyaris menyumbangkan assist.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah momen, bek Timnas Indonesia melakukan aksi sprint dari lini belakang dan menyusur sisi kiri pertahanan Inter Milan.
Dia sempat memperdaya Nicolo Barella sampai Denzel Dumfries. Jay Idzes kemudian melepas umpan silang.
Ada dua striker Venezia menunggu di kotak penalti. Joel Pohjanpalo gagal menyambar umpan tersebut, tapi Gaetano Oristanio berhasil melakukan shooting.
Sayang tendangan Gaetano Oristanio masih bisa ditepis oleh Yann Sommer yang memang tampil apik pada pertandingan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Venezia Sempat Cetak Gol tapi Dianulir
Inter Milan mencetak satu-satunya gol via kontribusi Lautaro Martinez menit ke-65. Namun Venezia sejatinya bisa membukukan gol penyama kedudukan menit ke-90+7.
Sayangnya gol sundulan Marin Sverko dianulir wasit Maria Ferrieri. Lantas kenapa gol tersebut dianulir? Seharusnya Jay Idzes dan kawan-kawan bisa bawa pulang satu poin nih!
Pakar perwasitan DAZN, Luca Marelli, menjelaskan bahwa gol tersebut dianulir secara langsung oleh VAR tanpa perlu dilakukannya tinjauan ulang di lapangan oleh wasit Maria Ferrieri.
Alasannya karena selain adanya pelanggaran dorongan, turut disertai handsball yang langsung mengarah ke gawang secara otomatis dihukum. Terlepas dari apakah hal tersebut dianggap disengaja atau tidak.
Kesimpulannya sebelum bola masuk, Sverko dinilai melakukan pelanggaran terhadap pemain Inter Milan, Yann Aurel Bisseck plus handsball.
Advertisement
Komentar Simone Inzaghi
Analisis pakar wasit Luca Marelli persis sama seperti komentar pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi usai pertandingan.
Namun pada kesempatan ini, Inzaghi mengutarakan rasa kecewa lantaran Inter Milan harusnya bisa cetak lebih banyak gol.
"Selain handball tersebut, ada juga sebuah dorongan terhadap Bisseck. Namun, kami seharusnya bisa bermain lebih klinis, karena Anda tidak bisa membiarkan permainan terbuka seperti itu saat menghadapi tim Venezia yang impresif," kata Inzaghi.
Sumber: Football Italia