Bola.com, Lisbon - Ruben Amorim sangat senang mendapatkan perpisahan sempurna dengan Sporting Lisbon setelah melumat Manchester City 4-1 pada lanjutan Liga Champions 2024/2025, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB. Kini, ia akan memulai petualangan barunya sebagai manajer Manchester United (MU) pada 11 November 2024.
Sporting sempat tertinggal satu gol di awal pertandingan melawan Manchester City, yang mendominasi permainan di awal.
Baca Juga
Advertisement
Tim Portugal itu menyamakan kedudukan di babak pertama berkat produktifnya Viktor Gyokeres, yang menghasilkan penyelesaian menakjubkan. Sporting kemudian memulai babak kedua dengan gemilang - mencetak dua gol dalam hitungan menit. Gyokeres kemudian melengkapi hat-tricknya dari titik penalti.
Itu adalah akhir yang sempurna bagi Amorim, yang mengucapkan selamat tinggal kepada stadion yang ia sebut sebagai rumahnya selama bertahun-tahun.
Dia mendapat tepuk tangan meriah saat mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar. Tetapi, Ruben Amorim mengakui pertandingan itu bisa saja berjalan berbeda di hari yang berbeda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perpisahan Terbaik
"Tim Lawan gagal mengeksekusi penalti, kami tergesa-gesa di awal. Ada hari-hari di mana segala sesuatunya harus terjadi dengan cara tertentu dan itulah yang terjadi. Saya tidak bisa meminta perpisahan yang lebih baik lagi daripada ini," kata Amorim, seperti dikutip dari Mirror.
"Ada tertulis di dinding bahwa malam ini harus seperti ini. Itu sangat istimewa dan kami pantas mendapatkannya."
"Saya bermain-main dengan kata-kata ketika menyebut Sir Alex Ferguson, dan dibandingkan dengannya. Tapi saya tidak akan membaca apa pun selama enam bulan pertama di Manchester," imbuhnya.
Advertisement
Kirim Pesan untuk Fans MU
Ruben Amorim juga mengirimkan pesan kepada fans Manchester United supaya tidak berharap terlalu muluk-muluk terlebih dahulu setelah kemenangan atas Man City yang didapatnya bersama Sporting.
“Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah hasil ini tidak berarti apa-apa. Jangan mengambil kesimpulan apa pun dari hasil ini,” kata Amorim, seperti dikutip dari Sky Sports.
“Kami tidak bisa memindahkan satu kenyataan ke kenyataan lain. Manchester Untied tidak bisa bermain dengan cara kami bermain dan kami harus beradaptasi," imbuhnya.
Siap Menyambar Tantangan
Ruben Amorim menghadapi tantangan sangat besar di Manchester United setelah didapuk menggantikan Erik ten Hag. MU jauh dari kata mengesankan dan masih terseok-seok di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris.
Namun, pelatih berusia 39 tahun itu mengaku siap menyambut tantangan di depannya. Dia pun memilih merendah menyikapi kemenangan besar kontra tim besutan Pep Guardiola.
"Ini menyesatkan, kami sangat beruntung hari ini. Tetapi perasaan para pemain saya, cara mereka merayakannya dengan para penggemar sangatlah istimewa," tuturnya.
“Saya membawa hal ini, tetapi ketika saya tiba di Premier League, dunianya berbeda, tekanannya berbeda.
"Saya akan mencoba untuk menjadi sama. Ini akan menyenangkan, sangat menyenangkan, dan saya siap menghadapi tantangan," sambung Amorim.
Sumber: Sky Sports, Mirror
Advertisement