Bola.com, Jakarta - Inter Miami secara mengejutkan kalah 2-3 dari Atlanta United pada pertandingan ketiga seri Wilayah Timur playoff Major League Soccer (MLS) 2024 di Chase Stadium, Minggu (10/11/2024).
Lionel Messi sempat memberikan harapan bagi Inter Miami dengan mencetak gol penyeimbang di babak kedua. Namun, Bartosz Slisz memastikan kemenangan dan kelolosan Atlanta dengan sundulan kontroversial pada menit ke-76.
Baca Juga
Legenda Sepak Bola Amerika Serikat Geram terhadap Messi setelah Inter Miami Tersingkir dari Playoff MLS, Kenapa?
Ada Sedikit Kekecewaan dari Keberhasilan Maarten Paes Meraih Gelar Save of The Year MLS 2024: Apa Tuh?
Atlanta United Unggah Meme Ejek David Beckham usai Singkirkan Inter Miami di Playoff MLS, tapi Lalu Dihapus...
Advertisement
Gol tersebut tercipta saat bek Miami, Tomas Aviles, terluka dan terjatuh di area penalti sendiri, sementara rekan setimnya meminta wasit menghentikan pertandingan agar Avilés bisa mendapatkan perawatan.
Messi memiliki dua kesempatan lagi untuk menyamakan skor melalui tendangan bebas, tetapi kedua upayanya diblok oleh dinding pertahanan Atlanta, membuat Inter Miami harus menerima kekalahan yang menjadi satu di antara kejutan terbesar dalam sejarah playoff MLS.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Pertandingan
Dipimpin oleh bintang Argentina itu, Miami memasuki babak playoff sebagai unggulan nomor satu setelah mencetak rekor poin terbanyak dalam satu musim MLS dan meraih trofi Supporters' Shield pertama mereka.
Namun, mereka kalah dari Atlanta yang finis di posisi kesembilan Wilayah Timur, tertinggal 34 poin dari Miami, dan hanya lolos ke playoff berkat kemenangan di laga terakhir musim reguler untuk mengamankan tempat wild-card.
Miami berhasil mengalahkan Atlanta dalam pertandingan pertama di kandang, tetapi kalah pada Game 2 di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, yang memaksa adanya pertandingan penentuan.
Dalam pertandingan penentuan, Miami kembali kesulitan menghadapi Atlanta. Meski Matias Rojas sempat membawa Miami unggul pada menit ke-17, Jamal Thiare cepat menyamakan kedudukan dan mencetak gol kedua tak lama kemudian untuk membawa Atlanta unggul 2-1.
Inter Miami, yang mencetak 79 gol dalam 34 pertandingan musim reguler dengan kontribusi masing-masing 20 gol dari Messi dan Luis Suarez, berhasil menyamakan kedudukan kembali melalui gol Messi.
Namun, kelemahan pertahanan dan penampilan gemilang dari kiper Atlanta yang berusia 40 tahun, Brad Guzan, membuat tim bertabur bintang Miami harus tersingkir dan mengakhiri musim 2024 dengan dramatis.
Advertisement
Masih Mentok di Babak Playoff
Kekalahan ini memperpanjang kesulitan Inter Miami di babak playoff MLS. Tim milik David Beckham ini belum pernah melampaui babak pertama playoff.
Miami pertama kali tampil di postseason MLS pada musim perdana mereka tahun 2020 dan kalah 0-3 dari Nashville di babak play-in. Dua tahun kemudian, Miami kalah 0-3, kali ini dari New York City FC di babak pertama.
Musim lalu, Miami gagal masuk playoff, meski Messi bergabung di pertengahan musim.
Miami, dengan gaji tertinggi di MLS, kini akan fokus membangun kembali skuadnya untuk musim 2025 saat mereka akan bersaing di Piala Dunia Antarklub 2025.
Kendati kontrak Suárez akan habis akhir tahun ini, sang penyerang mengungkapkan bahwa ada negosiasi antara agennya dan klub untuk memperpanjang masa tinggalnya di South Florida.
Kontrak Messi dengan Miami masih berlaku untuk satu musim lagi sehingga ia akan tetap bermain di Chase Stadium musim depan.
Â
Sumber: ESPN