Bola.com, Jakarta - Manajer interim Timnas Inggris, Lee Carsley, merespons bijak pernyataan tajam Harry Kane terkait banyaknya pemain yang mundur dari skuad The Three Lions menjelang laga penting melawan Yunani di UEFA Nations League 2024/2025.
Meski Kane mengungkapkan ketidakpuasan terhadap sejumlah pemain yang diduga lebih mengutamakan klub ketimbang timnas, Lee Carsley lebih memilih fokus pada sisi positif situasi ini dan menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain lain.
Baca Juga
Advertisement
Dalam wawancara dengan ITV sebelum pertandingan Inggris melawan Yunani, Harry Kane tidak ragu mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap banyaknya pemain yang mundur dari skuad.
Harry Kane menekankan bermain untuk Timnas Inggris harus menjadi prioritas utama bagi setiap pemain profesional.
“Inggris adalah hal yang paling penting yang harus kamu perjuangkan sebagai pemain profesional,” kata Kane.
“Gareth Southgate sangat menekankan itu dan dia tidak ragu untuk membuat keputusan jika ada pemain yang mulai menyimpang dari itu," lanjutnya.
Kane mengakui bahwa periode ini memang menjadi tantangan bagi banyak pemain karena jadwal yang padat, namun ia merasa bahwa banyak pemain yang memanfaatkan situasi ini untuk mundur.
“Ini adalah periode yang sulit dalam musim ini, mungkin itu sedikit dimanfaatkan. Saya tidak terlalu suka jika saya jujur,” ujar Kane.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggapan Lee Carsley
Menanggapi kritik Harry Kane, Lee Carsley menegaskan ia tidak ingin terjebak dalam drama atau memperburuk situasi.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Yunani, Carsley menyatakan ia lebih memilih untuk fokus pada pemain-pemain yang hadir dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami hanya fokus pada pemain-pemain yang ada di sini. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di panggung internasional,” ujar Carsley.
Lee Carsley juga mengakui bahwa banyaknya pemain yang mundur memberi peluang bagi pemain lain untuk membuktikan kualitas mereka.
Carsley tidak menganggap mundurnya pemain-pemain tersebut sebagai suatu penghinaan pribadi, dan ia berpendapat bahwa ini adalah bagian dari tantangan yang memang sering terjadi musim ini, di mana kelelahan dan cedera kecil dapat mempengaruhi keputusan pemain untuk mundur.
“Fokus kami adalah pemain yang ada di sini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk pemain-pemain yang sebelumnya mungkin tidak dipanggil. Mereka sekarang mendapatkan kesempatan untuk tampil,” kata Carsley.
Advertisement
Tak Ada Krisis
Pernyataan Harry Kane tentang perbedaan prioritas antara klub dan negara memunculkan pertanyaan tentang kemungkinan kembalinya budaya "klub versus negara" yang sempat menjadi isu di era sebelum Gareth Southgate menjabat.
Namun, Lee Carsley menegaskan bahwa tidak ada masalah semacam itu di dalam skuad saat ini.
“Tidak sama sekali,” jawab Carsley ketika ditanya apakah ada kemungkinan terjadinya krisis klub versus negara.
Carsley mengungkapkan bahwa budaya positif yang dibangun di bawah Southgate masih tetap ada, dan ia merasa para pemain yang hadir sepenuhnya siap dan layak berada di skuad.
Carsley juga menambahkan bahwa hubungan dengan klub-klub Premier League, terutama departemen medis, berjalan dengan sangat baik, sehingga tidak ada masalah terkait pemain yang dipanggil atau cedera yang muncul.
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua klub, terutama dengan departemen medis mereka. Jadi, kami sangat puas dengan kondisi saat ini,” jelas Carsley.
Kondisi Pemain yang Mundur
Sebagai tambahan, Lee Carsley memberikan penjelasan mengenai mundurnya beberapa pemain dari skuad, seperti Bukayo Saka, Declan Rice, Cole Palmer, dan Phil Foden.
Ia mengonfirmasi bahwa ada beberapa pemain yang sudah dipastikan akan mundur setelah penilaian medis, dan beberapa dari mereka sudah dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami memanggil skuad yang lebih besar untuk berjaga-jaga jika ada pemain yang harus mundur. Setelah kami melakukan evaluasi, mereka dipulangkan sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Carsley.
Advertisement
Persiapan Menghadapi Yunani
Inggris akan menghadapi Yunani dalam pertandingan yang sangat penting di Athena, Kamis (14/11/2024) malam waktu setempat, yang menjadi bagian dari fase grup UEFA Nations League.
Untuk melanjutkan perjuangan menuju promosi otomatis, Inggris wajib meraih kemenangan. Setelah itu, mereka akan melanjutkan pertandingan terakhir grup dengan menghadapi Republik Irlandia di kandang pada Minggu (17/11/2024) malam.
Lee Carsley dan skuadnya kini fokus untuk memaksimalkan kesempatan yang ada, dengan harapan dapat memperbaiki posisi mereka di klasemen grup dan mengamankan tempat di babak selanjutnya.
Sumber: Sportsmole