Bola.com, Jakarta - Atalanta telah menutup keuangan tahun 2024 dengan keuntungan sebesar 9,8 juta euro atau sekitar Rp164 Miliar.
Yang menarik sebagian besar keuntungan tersebut didapat Atalanta berkat penjualan Rasmus Hojlund ke Manchester United.
Baca Juga
Advertisement
La Dea mencapai prestasi baru yang luar biasa musim lalu saat mereka mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di final Liga Europa, sekaligus meraih trofi pertama mereka pada kompetisi Eropa.
Atalanta juga berpartisipasi di Piala Super Eropa melawan Real Madrid sebelum bermain di format baru Liga Champions.
Keuntungan lainnya didapat dari penjualan pemain plus penyelesaian proyek rekonstruksi Stadion Gewiss, membantu mereka meraih keuntungan untuk tahun kesembilan secara beruntun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Untung 9,8 Juta Euro
Menurut Calcio e Finanza, klub asal Bergamo ini menutup tahun keuangan 2023-24 dengan keuntungan sebesar 9,8 juta euro.
Hal ini berkat lonjakan pendapatan yang mencapai 242,1 juta euro atau hampir menjadi rekor klub sepanjang masa yang mendekati 242,7 juta euro pada tahun 2020-21
Tapi tim sudah alami peningkatan dari 193,7 euru pada tahun 2022-23. Di atas segalanya, hal ini didorong oleh penjualan Hojlund ke Manchester United.
Dia dibeli dari Sturm Graz seharga 20 juta euro pada Agustus 2022 dan dijual setahun kemudian ke MU seharga 73,9 juta euro ditambah hingga 9,9 juta sebagai tambahan.
Advertisement
Penjualan
Sejak Antonio dan Luca Percassi mengambil alih Atalanta pada tahun 2010, klub ini telah menghasilkan keuntungan sebesar 508 juta euro dari penjualan pemain.
Hojlund adalah pemain yang paling menguntungkan, diikuti oleh 34,3 juta euro saat menjual Dejan Kulusevski ke Juventus dan 33,8 juta euro untuk Cristian Romero ke Tottenham Hotspur.
Sumber: Football Italia