Bola.com, Jakarta - Claudio Ranieri harus mengakhiri masa pensiun untuk menerima pekerjaan menjadi pelatih AS Roma untuk kali ketiga sepanjang kariernya.
Pelatih kelahiran Roma ini pernah menjadi pelatih I Giallorossi pada tahun 2009-2011 lalu 2019. Kini Claudio Ranieri mengisi pos yang ditinggalkan Ivan Juric untuk sisa musim 2024/2025.
Advertisement
Claudio Ranieri merupakan pelatih keempat AS Roma pada tahun 2024 setelah Jose Mourinho, Daniele De Rossi, dan Ivan Juric.
Eks Manajer Leicester City saat juara Liga Inggris musim 2015/2016 ini punya pekerjaan berat untuk mengembalikkan posisi AS Roma ke papan atas.
Pelatih AS Roma saat meraih scudetto terakhir musim 2000/2001, Fabio Capello punya keyakinan Ranieri adalah orang tepat untuk mengeluarkan tim dari awan gelap.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Fabio Capello
"Dia adalah seorang pelatih kelahiran Roma yang mengenal lingkungan, tahu di mana harus meletakkan tangannya, cerdas. Akhirnya pilihan yang tepat,” kata Fabio Capello.
"Orang-orang yang baik selalu dapat melakukan segalanya, jika mereka baik, itu berarti mereka memiliki kecerdasan dan cara kerja yang membawa mereka menuju kesuksesan."
"Yang terpenting adalah memiliki staf yang siap. Saya yakin Ranieri akan datang dengan persiapan yang matang," lanjutnya.
Advertisement
Dukungan Luca Toni
Dukungan untuk Ranieri juga datang dari eks striker AS Roma, Luca Toni. Dia mendeskripsikan Ranieri adalah pelatih yang punya karakterisik psikolog hebat.
"Ranieri akan memasuki ruang ganti sambil bercanda. Seperti: Saya hampir pensiun, jangan membuat saya mendapatkan kesan yang buruk. Claudio adalah seorang psikolog yang hebat," tegas Luca Toni.
"Dia orang yang tepat untuk Roma saat ini," tambahnya. Akankah Ranieri bisa membawa AS Roma berjaya? Yuk sama-sama kita tunggu.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement