Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe, bintang Real Madrid, saat ini berada dalam kondisi fisik yang sepenuhnya fit. Namun, ia absen dari dua jeda internasional terakhir Timnas Prancis,
Pada kesempatan pertama, absennya Kylian Mbappe dijelaskan karena cedera. Namun, kali ini, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, menyatakan bahwa absennya sang kapten adalah untuk memberikan kesempatan baginya fokus kembali ke performa terbaik.
Baca Juga
Advertisement
Kendati sedang berupaya mencapai performa maksimal bersama Real Madrid, Mbappe mengalami kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ada spekulasi yang menyebut Deschamps mungkin menghukum Kylian Mbappe karena melewatkan pemanggilan sebelumnya dengan alasan cedera tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Namun, hal ini telah dibantah oleh pihak terkait.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertanyaan tentang Peran Kapten Mbappe
Absennya Mbappe dari skuad Prancis memicu pertanyaan tentang perannya sebagai kapten tim.
Kritik publik terhadap keputusan tersebut tidak terlalu ramah, dan laporan dari L’Equipe, yang dikutip oleh Diario AS, menyebutkan bahwa Deschamps sedang mempertimbangkan perubahan pada posisi kapten.
Deschamps dikabarkan akan berbicara langsung dengan Mbappe untuk memastikan apakah ia ingin melanjutkan peran kapten.
Jika Mbappe memilih untuk tetap menjadi kapten, Deschamps akan mendukung keputusannya dan mempertahankannya sebagai pemimpin tim.
Advertisement
Kontroversi Penunjukan Mbappe Sebagai Kapten
Sejak awal, penunjukan Mbappe sebagai kapten Timnas Prancis telah menuai kontroversi. Banyak pihak di Prancis yang meyakini Antoine Griezmann lebih pantas menggantikan Hugo Lloris sebagai kapten.
Bahkan, beberapa pihak mengaitkan keputusan tersebut dengan keputusan mengejutkan Griezmann untuk pensiun dari timnas.
Sejak Piala Dunia 2022, performa Mbappe bersama Les Bleus dinilai belum kembali ke level tertingginya. Hal ini makin mempertegas polemik seputar perannya di dalam skuad, baik sebagai pemain utama maupun sebagai kapten.
Sumber: Football Espana