Bola.com, Jakarta - Claudio Ranieri kembali dari masa pensiunnya untuk membantu AS Roma yang sedang berjuang memulihkan stabilitas setelah berganti pelatih sebanyak empat kali dalam setahun kalender.
Pelatih berusia 73 tahun itu tidak hanya ditugaskan sebagai pelatih sementara, tetapi juga menandatangani kontrak dua tahun sebagai manajer teknis senior klub.
Baca Juga
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau
Vincenzo Montella Kesal Ditanya Terus soal Rumor Sempat Diminati AS Roma
Advertisement
"Ranieri juga memiliki kontrak dua tahun sebagai manajer teknis senior," ungkap agen Ranieri, Pietro Chiodi, kepada Corriere dello Sport.
"Dia akan menjadi konsultan bagi pemilik klub untuk semua urusan olahraga," imbuh sang agen.
Sebelum menerima peran tersebut, Ranieri dan Chiodi terbang ke London untuk berbicara langsung dengan Presiden AS Roma, Dan Friedkin. Pertemuan itu berlangsung hangat dan disertai harapan besar dari Friedkin terhadap Ranieri yang dikenal dengan pendekatan tenangnya.
"Kami berbicara selama berjam-jam, Claudio menjelaskan pandangannya. Semua orang hanya menantikan normalitas Claudio. Mereka telah beralih dari 'Special One' ke 'Normal One'," ujar Chiodi sambil sedikit bercanda, merujuk pada perbedaan gaya Ranieri dengan pendahulunya di AS Roma, seperti Jose Mourinho.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan untuk Roma
Dengan kedatangan Ranieri, Friedkin memiliki harapan besar untuk mengembalikan ketenangan dan fokus di tubuh Roma.
"Kami merasakan keseriusan Friedkin dalam membangun masa depan besar untuk Roma. Ada ketulusan yang langsung terasa antara Claudio dan Presiden," tambah Chiodi.
Ranieri akan menjalani debut ketiganya sebagai pelatih i Giallorossi dalam laga melawan Napoli yang kini ditangani Antonio Conte akhir pekan ini.
Peran baru ini bukan hanya sebagai pelatih sementara, tetapi juga sebagai figur kunci yang diharapkan membawa stabilitas dan visi jangka panjang untuk Giallorossi.
Sumber: Football Italia
Advertisement