Bola.com, Jakarta Striker Timnas Brasil, Neymar, membeberkan berpikir untuk pensiun setelah mengalami cedera parah yang mengganggu kariernya. Mantan pemain PSG ini menceritakan pengalaman sulitnya menghadapi cedera parah saat membela Brasil pada Oktober 2023.
Pada waktu tersebut, Neymar, yang saat itu berusia 31 tahun, mengalami cedera serius ketika memperkuat Timnas Brasil. Cedera yang dideritanya adalah robek ligamen anterior cruciatum (ACL), salah satu cedera paling mengerikan bagi seorang pesepak bola.
Baca Juga
Advertisement
Cedera ini memaksanya absen dari lapangan selama lebih dari setahun, tepatnya 369 hari, sebelum akhirnya kembali bermain di penghujung bulan lalu bersama klubnya, Al Hilal di liga Arab Saudi.
Apesnya, comeback Neymar ke lapangan hijau hanya ditandai dengan penampilan singkat selama 13 menit, nasib buruk kembali menghampirinya. Pemain bernomor 10 itu harus kembali absen akibat cedera pada laga Liga Champions Asia Elite menghadapi Esteghlal, Selasa (5/11/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Mental
Cedera yang dialami Neymar tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga secara mental. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari film dokumenter Netflix, Liga Pro Saudi: Kickoff, Neymar mengungkapkan jika cedera tersebut paling mengguncang kariernya.
Selama satu bulan pertama, Neymar membeberkan mengalami tekanan emosional yang berat, mengakui merasa sangat sedih dan terpuruk secara mental.
"Beberapa hari ketika saya bangun, saya ingin menyerah. Saya akui, cedera ini adalah cedera yang paling mengguncang saya dalam karier saya," ungkap striker Timnas Brasil tersebut.
"Saya sangat sedih, dan sangat terpuruk secara mental selama satu bulan pertama. Saya tahu itu adalah cedera yang serius dan berjangka panjang."
Advertisement
Dukungan Keluarga
Di tengah masa pemulihan yang penuh dengan tantangan berat, Neymar mengungkapkan betapa pentingnya dukungan dari keluarga. Baginya, keluarga dan teman-teman adalah kekuatan yang membantunya melewati masa sulit sampai saat ini.
"Jika Anda tidak memiliki orang-orang yang Anda cintai di sisi Anda, keluarga Anda, teman-teman Anda, maka akan sulit untuk kembali dari cedera seperti ini. Ini benar-benar mengacaukan pikiran dan tubuh Anda," Kata Neymar di film dokumenter Netflix, Liga Pro Saudi: Kickoff.
Selain itu, Neymar juga berbicara tentang pengalaman menjadi seorang ayah lagi di tengah cedera yang dialaminya. Ia merasakan rasa campur aduk di mana ada rasa bahagia menjadi seorang ayah yang dekat dengan anak-anak bercampur dengan kesedihan akibat cedera.
Namun, baginya momen seperti ini memberinya rasa aman dan menjadi salah satu penguat dalam proses pemulihan.
"Jadi Anda mulai memikirkan banyak hal yang berbeda, tetapi hal baiknya adalah saya bisa berada di dekatnya hampir setiap hari, dan itu bagus untuk saya. Itu membantu saya dan merupakan tempat yang aman pada saat itu."
Rumor Masa Depan Neymar
Cedera terbaru yang diderita Neymar diperkirakan akan memaksanya absen selama empat hingga enam pekan ke depan. Hal itu tentu menambah rumor ketidakpastian terkait masa depan sang pemain di Al Hilal.
Dengan musim liga Arab Saudi yang dijadwalkan akan baru kembali dimulai secara bersamaan dengan transfer musim dingin, rumor mengenai masa depan Neymar semakin panas dibicarakan.
Bursa transfer Januari akan segera dibuka, muncul spekulasi bahwa Al Hilal, klub Neymar saat ini, mungkin akan mencoba mengurangi kerugian mereka dengan menjual sang pemain lebih awal.
Advertisement
Balik ke Santos?
klub masa kecil Neymar, Santos, disebut-sebut tertarik untuk membawanya kembali ke Brasil, namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai kelanjutan karier Neymar.
Namun masalah gaji bisa menjadi penghambat bagi kesepakatan kedua pihak, mengingat pendapatan Neymar di Saudi Pro League mencapai £138 juta per tahun, nominal yang sangat besar bagi klub yang baru saja berhasil kembali promosi ke kasta tertinggi liga Brasil itu.
Sumber: talkSPORT
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf