Kabar dari Portugal: Pintu Keramat Stadion Jose Alvalade, Cristiano Ronaldo hingga Lionel Messi Pernah Lewat Sini

Pintu keramat 10A Stadion Jose Alvalade merupakan bagian dari stadion lama Sporting Lisbon yang dibangun pada 1956.

Pintu tersebut terletak di depan lorong yang terhubung ke ruang ganti tim tuan rumah dan tim tamu.

"Ini dia, kita sangat dekat dengan pintu yang kita sebut pintu keramat 10A. Pintu ini merupakan bagian dari stadion lama yang dibangung pada 1956,” tutur Joana Hortas, pemandu dari tur stadion Jose Alvalade.

Pintu berbahan besi itu dicat hijau dan memiliki motif klasik. Di tengahnya, ada hiasan perisai bergambar singa, khas logo dari klub Sporting Lisbon.

Dengan tinggi kira-kira mencapai empat meter dan lebar sekitar dua meter, pintu tersebut bak gerbang keramat bagi para pemain tuan rumah dan pemain lawan yang akan bertanding di Stadion Jose Alvalade.

Letaknya yang berada di depan lorong ruang ganti, membuat pintu keramat tersebut pernah dilewati oleh para pesepak bola top dunia sejak 1956.

Mereka akan melewati pintu tersebut untuk menuju ke ruang ganti sebelum memasuki lapangan pertandingan.

Nama-nama seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan para pesepak bola top dunia pernah melewati pintu keramat ini saat klub mereka bertandang ke Stadion Jose Alvalade.

“Semua pemain yang akan bermain di Stadion Jose Alvalade akan melewati pintu itu. Tak terkecuali para pemain lawan yang notabene adalah pemain bintang. Lionel Messi saat bermain di Barcelona dalam laga Liga Champions 2017/2018 dan Cristiano Ronaldo, baik saat menjadi pemain Sporting maupun Manchester United,” ujar Joana Hortas.

Stadion Jose Alvalade merupakan kandang dari klub Sporting CP yang terletak di Lisbon, Portugal. Stadion ini menggantikan stadion pertama mereka yang dibangun pada 1956.

Nama stadion ini diambil dari pendiri klub Sporting CP, Jose Alfredo Holtreman Roquette, atau dikenal dengan Jose Alvalade.

Stadion ini dirancang oleh Tomas Taveira dan diresmikan pada 6 Agustus 2003. Bangunan yang mampu menampung 50.095 penonton tersebut telah diklasifikasikan oleh UEFA sebagai stadion bintang lima, yang berarti stadion ini dapat menggelar pertandingan final Liga Europa dan Liga Champions.

Selain menggelar pertandingan sepak bola, stadion ini juga dapat dialihfungsikan menjadi tempat konser dan festival musik.

Stadion Jose Alvalade pernah menjadi venue pertandingan final Liga Europa antara Sporting Lisbon melawan CSKA Moskow pada tahun 2005. Sayangnya, tuan rumah menderita kekalahan 1-3 dan gagal meraih gelar juara.

Bangunan yang menghabiskan dana 105 juta euro ini juga pernah menjadi saksi pertandingan Euro 2004 antara Portugal melawan Belanda. Kala itu, Selecao das Quinas, julukan Timnas Portugal, menang 2-1 dan berhasil melaju ke babak final.

Sayangnya, tim yang kala itu ditangani oleh Luiz Felipe Scolari harus merasakan kekecewaan yang mendalam di depan publik sendiri setelah ditumbangkan Yunani dengan skor 0-1 pada babak final.

Pertandingan lain yang tak kalah berkesan di stadion tersebut adalah laga persahabatan antara Sporting CP melawan Manchester United.

Laga pertama yang digelar di Stadion Jose Alvalade tersebut menjadi pengubah takdir bagi Cristiano Ronaldo muda. Ronaldo yang kala itu masih berusia 18 tahun mampu membuktikan kemampuannya pada laga yang dimenangkan oleh Sporting Lisbon dengan skor 3-1.

Penampilan gemilang Cristiano Ronaldo membuat Sir Alex Ferguson merekrutnya pada musim itu juga. Hal itu menjadi awal mula Ronaldo melangkah menjadi mega bintang.

Sahabat Bola.com yuk merapat! Nikmati sajian eksklusif kami dari Portugal. Jurnalis Bola.com, Bagaskara Lazuardi hadir langsung di Portugal buat melaporkan secara langsung keseruan perjalanan tim Korea-Korea Selecao yang menjalani pemusatan latihan di Lisbon. Jangan sampai ketinggalan, klik tautan ini.