Sukses


Lega Kutukan Liverpool 15 Tahun Tak Pernah Menang Pupus, Arne Slot: Real Madrid Itu Penyakit

Bola.com, Jakarta - Arne Slot merayakan kemenangan 2-0 Liverpool di Liga Champions melawan Real Madrid dengan mengatakan raksasa Spanyol itu telah menjadi 'penyakit' bagi klub setelah mengakhiri 15 tahun tanpa kemenangan melawan juara bertahan Eropa.

Gol babak kedua dari Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo memastikan kemenangan bagi Liverpool yang mempertahankan awal kemenangan 100% mereka di Liga Champions dan membuat tim Slot unggul dua poin dari tim urutan kedua Inter Milan. Pada laga itu juga, Kylian Mbappé dan Mohamed Salah keduanya gagal mencetak gol dari titik penalti.

Dengan Liverpool gagal mengalahkan Real Madrid dalam enam pertemuan terakhir mereka, termasuk final Liga Champions pada 2018 dan 2022, Slot mengatakan penting untuk akhirnya mengalahkan pemenang Liga Champions 15 kali.

"Anda tahu betapa istimewanya bermain melawan tim yang telah memenangkan Liga Champions berkali-kali", kata Slot. "Mereka adalah penyakit untuk Liverpool selama bertahun-tahun juga. Ini adalah minggu yang besar dan menyenangkan untuk dilihat."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tiap Kemenangan Sangat Penting

"Saya pikir selalu bagus untuk memenangkan pertandingan dan terutama pertandingan besar seperti ini, Anda tahu Anda menghadapi begitu banyak pemain berkualitas."

"Tapi ini adalah pengaturan yang aneh dan berbeda di Liga Champions dan sulit untuk menilai betapa pentingnya kemenangan ini."

"Jika kami bertemu mereka Real Madrid di babak 16 besar dan kemudian kami mampu mengalahkan mereka itu akan menjadi pernyataan yang lebih besar."

 

3 dari 3 halaman

Terlalu Dini

Meskipun sekarang memiliki bantal lima poin di delapan besar, yang akan menjamin tempat di babak 16 besar, Slot mengatakan terlalu dini untuk mengetahui apakah Liverpool telah melakukan cukup untuk menutup kualifikasi.

"Saya tidak punya jadwal dalam hal jumlah poin yang saya inginkan", katanya. "Anda ingin menerapkan gaya bermain sesegera mungkin. Itu tidak sulit karena tidak jauh berbeda dengan Jürgen [Klopp, pendahulunya]. Sangat menyenangkan untuk melihat tidak hanya starter tetapi para pemain yang datang melakukan seperti yang kami harapkan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer