Sukses


Gol Aston Villa ke Gawang Juventus Dianulir, Unai Emery: Kalau Wasit Liga Inggris 80% Bukan Pelanggaran Itu

Bola.com, Jakarta - Manajer Aston Villa, Unai Emery, yakin gol terakhir mereka yang dianulir melawan Juventus adalah kesalahan meskipun dia secara sinis menyebut bahwa ada perbedaan antara wasit Liga Inggris dan Liga Champions.

Aston Villa mesti berterima kasih kepada kiper Emiliano Martinez atas penyelamatan satu tangannya yang luar biasa untuk menepis peluang Francisco Conceicao dalam hasil imbang 0-0.

“Saya sangat senang karena kami memenangkan satu poin. Kami memainkan pertandingan yang sangat kompetitif. Kami mendominasi pertandingan untuk mencoba mendapatkan tiga poin,” Emery mengatakan kepada TNT Sports UK.

Namun, Emery juga menyayangkan keputusan wasit yang menganulir gol timnya pada pengujung pertandingan.

“Keputusan terakhir sudah jelas. Itu interpretasi wasit. Kalau wasit di Liga Inggris, itu 80% bukan pelanggaran, tetapi di Eropa, mungkin tidak. Bagi saya itu terlalu berlebihan. Di Inggris, saya tahu itu bukan pelanggaran biasanya, karena itu adalah kontak yang sangat lembut. Tapi di Eropa, itu bisa jadi dianggap keras,” ujar Emery.

“Saya pikir wasit, pada awalnya, dia mensahkan gol tersebut. Kita harus menerima keputusannya.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Aston Villa Seharusnya Menang

Keputusan tersebut dilakukan oleh VAR tanpa perlu wasit melihatnya sendiri di monitor On-Field Review.

“Kami memainkan pertandingan yang serius. Kami bermain berusaha menghindari kesalahan yang kami buat dari pertandingan terakhir."

"Kami bermain lebih baik dan saya pikir kami kurang lebih pantas memenangkan pertandingan daripada mereka,” menambahkan Emery.

3 dari 4 halaman

Cukup Puas

Juventus datang ke Birmingham dengan hanya 14 pemain outfield dan harus menggunakan Timothy Weah sebagai False 9 darurat tanpa adanya penyerang tengah.

“Kami menganalisis permainan mereka, mereka sedang membangun tim dan sedang dalam proses. Mereka sangat kompetitif dan sangat sulit dikalahkan. Mereka hanya kalah satu pertandingan."

“Tapi kami juga ingin bermain. Kami mendominasi mereka. Kami masuk ke area mereka dengan lebih baik dan kami memiliki peluang untuk mencetak gol. Mereka memiliki peluang di babak kedua dengan penyelamatan Emiliano Martinez itu."

“Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat ketat bagi kedua tim. Tapi saya senang dengan hasil keseluruhan. Tiga kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan sangat bagus. Kami masih memiliki kemungkinan untuk masuk ke delapan besar.”

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Champions

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer