Bola.com, Jakarta - Tren sulit yang sedang dirasakan AS Roma akan kembali mendapat ujian berat pada matchday 5 League Phase Liga Europa hari Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.
Pasalnya skuad asuhan Claudio Ranieri akan menjamu Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium. AS Roma sedang tidak baik-baik saja menuju laga ini.
Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung Liga Europa di SCTV Malam Ini: Lazio Vs Ludogorets, Spurs Hadapi AS Roma
Sang Istri Bocorkan Paulo Dybala Bersedia Pulang Kampung ke Liga Argentina, Tinggalkan AS Roma
Bahkan Claudio Ranieri Tidak Bisa Selamatkan AS Roma dari Kekalahan: Usai Kandas dari Napoli, 2 Laga Berikutnya Hadapi Spurs dan Atalanta
Advertisement
Pasalnya Lorenzo Pellgrini dan kawan-kawan sudah tidak merasakan kemenangan pada empat laga beruntun di semua kompetisi.
Terbaru pada laga debut Claudio Ranieri sebagai pelatih AS Roma akhir pekan lalu, I Giallorossi takluk 0-1 dari Napoli.
Namun bermain di tanah Inggris sangat spesial untuk Ranieri. Maklum ia pernah membawa Leicester City menjadi juara Premier League 2015/2016.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ranieri Kembali ke Tanah Inggris
Lantas seperti apa perasaan Claudio Ranieri harus kembali ke tanah Inggris? "Kembali bermain di Inggris selalu menjadi sesuatu yang istimewa,” kata pelatih berusia 73 tahun itu.
Namun Ranieri mengakui tantangan menghadapi Spurs bakal sangat berat buat AS Roma. Apalagi Son Heung-min dan kawan-kawan punya tren bagus di kompetisi Eropa.
"Kami akan menghadapi tim yang sangat bagus: dalam 15 pertandingan terakhir di Eropa, mereka menang 13 kali dan seri dua kali," ujar Ranieri.
"Kami tahu apa yang menanti kami, tetapi kami akan memainkan permainan kami tanpa rasa takut dan kami berharap dapat meningkatkan apa yang kami lakukan di Naples," tambahnya.
Ranieri adalah pelatih ketiga AS Roma pada musim 2024/2025 setelah sebelumnya Daniele De Rossi dan Ivan Juric alami pemecatan.
Advertisement