Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim berhasil mencatatkan kemenangan pertama sebagai pelatih Man Utd dengan kemenangan dramatis atas Bodo/Glimt di Europa League, Jumat dini hari WIB (29/11/2024).
Bertanding di Old Trafford untuk pertama kalinya sebagai pelatih kepala, Amorim menyaksikan Alejandro Garnacho mencetak gol pembuka hanya dalam satu menit pertama, memanfaatkan tekanan tinggi yang dilakukan oleh Rasmus Højlund.
Baca Juga
Advertisement
Kendati unggul cepat, Man Utd sempat tertinggal pada menit ke-25 setelah dua gol cepat dari tim tamu. Namun, sebelum babak pertama usai, Hojlund berhasil menyamakan kedudukan dengan sentuhan brilian dan penyelesaian yang memukau.
Memasuki babak kedua, Hojlund kembali mencetak gol keduanya malam itu, membawa Setan Merah kembali memimpin. Gol ini lahir dari kerja sama apik antara Mason Mount dan Manuel Ugarte, dengan Ugarte memberikan umpan matang yang menjadi assist penentu.
Bodo/Glimt terus menekan untuk mencari gol penyama, tetapi Andre Onana tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting di menit-menit akhir, memastikan kemenangan kedua Man Utd di Europa League musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Amorim Puji Dampak Bruno Fernandes
Keputusan Amorim untuk memasang Bruno Fernandes di posisi lebih dalam bersama Manuel Ugarte di lini tengah, di peran gelandang tengah, sempat mengejutkan beberapa pendukung.
Namun, langkah tersebut terbukti jitu. Fernandes mampu mengendalikan permainan dan menjadi motor serangan Setan Merah.
Amorim menjelaskan bahwa ia memilih Fernandes karena merasa ia adalah sosok yang tepat untuk mengatur tempo permainan. Selain itu, kemampuan umpan panjang Fernandes dianggap mampu mengeksploitasi bentuk pertahanan Bodo/Glimt yang cenderung rapat.
"Anda bisa merasakan dia adalah pemain paling berpengalaman, pengatur tempo... kadang kami memulai serangan, dan Bruno adalah orang yang tepat untuk memulai tempo permainan," ujar Amorim kepada TNT Sports.
"Mereka bermain dengan empat bek yang menutup rapat di dalam, dan kami mencoba mengalihkan permainan ke sisi lain sepanjang waktu. Bruno adalah yang terbaik untuk melakukannya. Itulah alasannya. Saya pikir dia memang gelandang. Dalam pertandingan ini, Mason Mount sering bermain membelakangi gawang, sementara Bruno lebih baik dengan bola di depannya," jelas pelatih asal Portugal itu.
Fernandes mungkin tidak menyumbang gol, tetapi membantu timnya mengendalikan permainan dan memulai banyak pergerakan.
Hal ini juga memungkinkan Mount untuk bermain lebih baik di lini depan, dengan pemain Inggris itu juga berperan dalam gol kedua Hojlund.
Advertisement
Jejak Taktik Amorim Mulai Terlihat
Amorim menjanjikan kepada para pendukung bahwa dalam beberapa pertandingan awal, mereka akan mulai melihat ide dan pola permainan yang ia terapkan. Janji itu terbukti benar.
Kendati masih ada beberapa masalah yang perlu diperbaiki, pelatih berusia 39 tahun tersebut telah memberikan identitas pada timnya.
Tekanan tinggi dan pola serangan yang terstruktur menjadi sorotan dalam pertandingan ini, yang akhirnya dimenangkan Man Utd dengan layak.
Kemenangan ini menjadi sinyal awal bahwa era baru di bawah Ruben Amorim telah dimulai di Old Trafford.
Sumber: Utddistrict