Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim membuat pengakuan mengejutkan setelah berhasil meraih kemenangan perdananya di Old Trafford sebagai pelatih Man Utd. Kemenangan ini menandai dimulainya era baru di bawah kepemimpinannya di Theater of Dreams.
Man Utd meraih kemenangan penting 3-2 atas Bodo/Glimt di Europa League, Jumat (29/11/2024), kemenangan kedua mereka di kompetisi tersebut musim ini. Namun, lebih dari itu, kemenangan ini menjadi tonggak awal bagi Amorim di Old Trafford.
Baca Juga
Advertisement
Rasmus Hojlund mencetak dua gol setelah Setan Merah sempat tertinggal 1-2 dari tim tamu asal Norwegia, menyusul gol pembuka Alejandro Garnacho di menit pertama.
Kendati pertandingan berakhir dengan ketegangan, Man Utd mampu menjaga keunggulan untuk mengamankan tiga poin, mengangkat posisi mereka ke peringkat ke-12 di fase liga Europa League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengakuan Jujur Amorim
Dalam wawancara bersama TNT Sports seusai pertandingan, Amorim membuat pengakuan jujur tentang perasaannya menjelang laga.
"Saya merasa cemas sebelum pertandingan karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saat ini, kami belum mengendalikan apa pun," ujar pelatih anyar Man Utd itu.
"Tentu saja kami memiliki rencana untuk setiap pertandingan, tetapi saya belum mengenal para pemain sepenuhnya dan kami belum banyak berlatih bersama."
"Kami memasuki pertandingan dengan semangat karena ingin melihat hal-hal berbeda, tetapi pada saat yang sama Anda merasa cemas dan gugup karena tidak tahu bagaimana jalannya pertandingan," imbuh mantan pelatih Sporting CP itu.
Advertisement
Penerimaan Hangat di Old Trafford
Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Amorim, terutama setelah debutnya pada hari Minggu lalu, melawan Ipswich Town berakhir dengan hasil imbang 1-1 di Portman Road.
Fokus pada laga di Old Trafford makin meningkat, dan Amorim tidak mengecewakan.
Namun, terlepas dari tekanan besar, Amorim mengaku merasa diterima dengan hangat di Old Trafford. Ia juga terkesan dengan sambutan khusus yang diberikan para penggemar, termasuk spanduk bertuliskan "Bemvindo a casa Ruben" (Selamat datang di rumah, Ruben) dalam bahasa Portugis.
"Hal pertama adalah, setengah dari stadion ini mungkin belum mengenal saya. Apakah mereka benar-benar mengenal saya? Saya datang dari Portugal. Saya belum melakukan apa-apa untuk klub ini," kata Amorim dengan rendah hati.
"Cara mereka membuat saya merasa seperti di rumah itu sangat spesial. Ini bukan setelah saya meraih sesuatu, tetapi sebelumnya. Ini sesuatu yang spesial dan akan saya kenang hingga akhir karier saya," ucap pelatih berusia 39 tahun ini.
Sumber: Dailymail