Sukses


Kualitas Wasit Liga Italia Mulai Dipertanyakan

Bola.com, Jakarta - Direktur olahraga AS Roma, Florent Ghisolfi, dengan keras mengkritik standar wasit di Serie A Liga Italia. Lewat wawancara kepada Il Corriere dello Sport, dia menunjukkan tujuh insiden spesifik musim ini yang dia yakini merupakan blunder nyata yang merugikan Giallorossi.

Ghisolfi mengatakan bahwa AS Roma sebelumnya menahan diri untuk tidak membuat komentar publik tentang wasit, tetapi dia merasa perlu untuk menyuarakan pendapat klub setelah tujuh insiden terpisah di 13 pertandingan sejauh musim ini. 

Ghisolfi melanjutkan untuk meminta rasa hormat untuk AS Roma dari wasit dan delegasi wasit, dan juga menyerukan perubahan protokol wasit di Serie A.

"Roma telah kebobolan tujuh kesalahan yang dikonfirmasi, diakui oleh surat kabar nasional utama dan tayangan ulang televisi," kata Ghisolfi kepada Il Corriere dello Sport

"Meskipun demikian, klub selalu menghindari melebih-lebihkan tingkat kontroversi, dan juga berhenti memberikan alasan kepada tim di saat-saat sulit di lapangan."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tidak Ditinjau Lewat VAR

Insiden terbaru yang dimaksud Ghisolif terjadi dalam kekalahan 0-1 melawan pemimpin liga Napoli terakhir kali di Serie A. Romelu Lukaku terhindar dari kartu kuning dan potensi kartu merah, dan wasit Davide Massa telah diberi skorsing satu pertandingan sebagai hasilnya.

"Tujuh dalam 13 pertandingan terlalu banyak kehilangan poin. Ada masalah lain juga. Tidak satu pun dari tujuh insiden itu yang melalui tinjauan ulang video."

"Jika insiden tersebut ditinjau oleh VAR, hasil akhirnya hampir pasti akan sangat berbeda," kata Ghisolfi.

 

3 dari 4 halaman

Minta Perbaikan Kualitas

Ia kemudian melanjutkan untuk mengutarakan harapannya akan standar wasit di Serie A.

"Kami tidak lagi menerima kesalahan seperti ini dan meminta untuk dihormati oleh wasit dan institusi, terutama dalam periode di mana kesalahan dapat diselesaikan dengan teknologi."

"Kami ingin memainkan sepak bola di zaman kami, bukan dengan subjektivitas. Dan kami percaya bahwa protokol harus diperbarui dan tidak dapat ditembus."

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Italia 2024/2025

Video Populer

Foto Populer